


Rengat Barat (CAKAPLAH) - Anggota MPR RI Abdul Wahid, mengingatkan bahwa, Indonesia Merdeka saat bulan suci Ramadan, ada semangat kepedulian dan persatuan dipetik dari nilai Ramadan untuk kemerdekaan bangsa saat itu, oleh karenanya harus terus dipupuk dan dilestarikan. Hal itu ia sampaikan pada saat diskusi kebangsaan di Rengat Barat, Sabtu (29/4/2023).
"Indonesia merdeka pada saat umat Islam melaksanakan puasa Ramadan, semangat kepedulian dan persatuan yang kuat terilhami dari nilai-nilai Ramadan untuk kemerdekaan bangsa saat itu," ungkap Anggota MPR RI ini.
"Oleh karenanya harus dipupuk dan dilestarikan, sehingga bangsa ini terus tumbuh kokoh dan kuat, menjadi bangsa yang besar," lanjut Wahid lagi.
Lebih lanjut Wahid ia mengingatkan, sebentar lagi pemilu akan kita laksanakan, ia berharap persatuan lebih diutamakan. "Sebentar lagi pemilu akan berlangsung, saya berharap persatuan, kepedulian harus diutamakan, tidak mudah diadu domba yang berakibat terjadinya perpecahan," harap pimpinan Badan Legislasi DPR RI ini.
Wahid juga mengingatkan bahwa tantangan globalisasi semakin menggerus generasi kita, sehingga dikhawatirkan akan memudarkan nilai-nilai Pancasila yang selama ini menjadi standar nilai peraban bangsa kita.
"Saya mengkhawatirkan pengaruh globalisasi dan teknologi dapat menggerus rasa cinta generasi kita terhadap jati diri bangsa, tidak lagi menjadikan Pancasila sebagai pedoman dan pegangan hidup. Untuk itu semua orang tua harus menanamkan dan mengenalkan Pancasila kepada anak-anaknya," harap Wahid.
Oleh karenanya, lanjut wahid harus ada ruang khusus bagi generasi muda untuk berkarya dan berkreasi. "Namun dengan tetap ada pesan-pesan nilai kebangsaan yang kuat untuk ditanamkan kepada mereka," tutup Wahid.***
Penulis | : | Rilis |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |























01
02
03
04
05








