PEKANBARU (CAKAPLAH) - Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru Meraih Penghargaan Hasil Audit Sistem Kearsipan Internal (ASKI) Tahun 2022. Sebagai Perangkat Daerah yang memperoleh nilai Kategori "A : (MEMUASKAN)" Berdasarkan Hasil Pengawasan Kearsipan Internal Tahun 2022.
Atas pencapaian tersebut Kepala BPKAD kota Pekanbaru Hj.Yulianis S.Sos.,M.Si turut mengucapkan rasa syukur, karena dibawah kepemimpinanya telah berhasil membawa BPKAD Pekanbaru menjadi salah satu dari 14 OPD di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru yang memperoleh nilai Kategori MEMUASKAN Berdasarkan Hasil Pengawasan Kearsipan Internal.
"Alhamdulillah tentunya kami sangat bersyukur, BPKAD Pekanbaru berhasil meraih nilai 87 Kategori A (Memuaskan) Berdasarkan Hasil Pengawasan Kearsipan Internal Tahun 2022," ujarnya, Kamis (11/05/2023).
Untuk diketahui, Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) Kota Pekanbaru mengumumkan 14 organisasi perangkat daerah (OPD) yang mendapat nilai terbaik tingkat kota dari hasil pengawasan Audit Sistem Kearsipan Internal (ASKI) tahun 2022.
Penghargaan diserahkan oleh Plt Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. H. Syoffaizal, M.Si kepada kepada OPD yang memperoleh nilai dengan kategori “Sangat Memuaskan” dan “Memuaskan” pada acara penyerahan Hasil ASKI Tahun 2022 dan Sosialisasi ASKI Tahun 2023 di Hotel Resty Menara pada Kamis (11/05/2023).
“Selamat kami ucapkan kepada rekan-rekan sekalian, mudah-mudahan yang belum dapat bisa menyusul. Tidak ada lagi yang nilainya rendah, kita perbaiki bersama-sama. Selaku Plt dan juga Kepala Kesbangol kami berada di peringkat 16 dengan kategori BB. Walaupun tidak dibawah, tapi belum diatas. Kami mohon untuk kedepan bisa dibina agar bisa lebih baik,” jelasnya.
Berdasarkan hasil audit tahun 2023 diketahui untuk kategori sangat memuaskan ada satu perangkat daerah, kategori memuaskan ada 12 perangkat daerah, kategori baik ada sembilan, kategori baik ada sepuluh. Serta untuk nilai cukup, kurang dan sangat kurang ada 15 perangkat daerah.
“Oleh karena itu, kami menghimbau kedepannya, khususnya kepala OPD agar dapat lebih memperhatikan dan perhatian terhadap pengelolaan arsip masing-masing instansi. Bukti perhatian kepala Dispusip bisa membuat pemko berada di peringkat 15 tingkat nasional dan peringkat 1 tingkat Provinsi,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru, Hj. Erna Juita, SH,. M.Si yang juga merupakan Kepala LKD menyampaikan tahun ini pihaknya telah melaksanakan pembinaan. Sebagai catatan masih ada beberapa kendala, seperti adanya perangkat daerah yang belum memiliki record center maupun belum optimalnya sarana dan prasarana yang ada.
“Terakhir kami sudah memanggil OPD yang nilainya cukup dan kurang untuk melakukan koordinasi. Sebagai bentuk asistensi, apasih kendala sebenarnya di masing-masing OPD. Kita berharap dari upaya ini bisa mendongkrak dari nilai CC bisa minimal B atau BB. Mudah-mudahan semua bisa tercapai dengan kerjasama dan proaktif semua pihak,” ungkapnya.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |