PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PD PM) Pekanbaru Periode 2021-2025 resmi dikukuhkan oleh Firdaus, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PW PM) Riau berdasarkan SK Nomor: 1.5/083/1444.

Dalam rangkaian pengukuhan, dilaksanakan Acara Pembukaan Pendidikan dan Latihan Dasar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah Pekanbaru (Diklatsar Kokam).

Kegiatan Pembukaan Diklatsar Kokam ini resmi dibuka oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pekanbaru Jabarullah, S.Sos di Auditorium Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Riau Jalan Tuanku Tambusai.

Sementara untuk kegiatan Diklatsar Kokam sendiri dilaksanakan pada tanggal 18-21 Mei 2023 di SMA M 2 Okura Rumbai, Pekanbaru yang diikuti puluhan Kader Muhammadiyah se Pekanbaru.

Tujuan diadakannya Diklatsar Kokam tersebut adalah sebagai awal pergerakan Kokam untuk bela negara dan untuk menumbuhkan rasa persaudaraan yang lebih erat di kalangan pemuda, khususnya Pemuda Muhammadiyah.

"Peran pemuda sangat luar biasa dengan banyak tinta emas yang telah dilukiskan dalam sejarah peradaban umat manusia. Hadirnya Pemuda Muhammadiyah agar dapat berperan lebih lanjut dalam masyarakat dan berkolaborasi dengan pemerintah untuk membangun Pekanbaru khususnya Muhammadiyah," ucap Taufik Hidayat kala menyampaikan sambutan.

Ketua PWPM Riau Firdaus mengatakan kader Muhammadiyah hendaknya memberikan manfaat bagi sekitarnya.

"Kehadiran pada pemuda haruslah memberikan manfaat bagi persyarikatan dan negara. Kami tekankan, kader Muhammadiyah haruslah bermanfaat, jika tidak, maka itu bukanlah kader. Begitupun Kokam yang harusnya berdiri untuk persyarikatan dan bangsa yang menjaga aset Muhammadiyah dan kedaulatan negara," sebutnya.

Sedangkan Ketua PD Muhammadiyah Kota Pekanbaru Jabarullah dalam pidatonya berpesan untuk terus solid dan mematuhi rambu-rambu yang ada. 

Mari jaga soliditas dan kebersamaan, dengan tetap mengadakan kegiatan – kegiatan syiar dakwah Islam. Selain itu, Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah yang ada di lingkungan Muhammadiyah harus mematuhi aturan-aturan yang telah tertulis di Muhammadiyah," cakapnya.