

SIAK (CAKAPLAH) - Bupati Siak Alfedri meresmikan kampung persiapan pemekaran bernama Kampung Garut di Kecamatan Kandis, sekaligus melantik Penjabat (Pj) Penghulu Kampung Garut, Eko Ifantri untuk periode 3 tahun ke depan, Jumat (2/6/2023).
"Kampung persiapan ini adalah prosedur pemekaran wilayah kampung. Tujuannya agar terjadinya efektivitas dan efisiensi roda pemerintahan. Bisa juga sebagai langkah mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan akselerasi percepatan pembangunan," cakap Alfedri.
Kampung Garut merupakan pemekaran dari Kampung Belutu, sebab wilayah Belutu terbilang luas dan padat sehingga perlu adanya pemekaran. Dan itu sudah diusulkan sejak 2019 dan baru terealisasi akibat terkendala pendemi Covid-19. Namun pada tahun 2020 kembali dimantapkan dan 2021 diusulkan, diawali dengan kajian dan pemenuhan persyaratan lainnya.
Alfedri menjelaskan saat ini operasional anggaran Kampung Garut bersumber dari kampung induk (Belutu) sebesar 30 persen.
Untuk lolos dan menjadi kampung defenitif harus melalui persetujuan pemerintah pusat yakni Kemendagri dan Kemendes, kemudian baru keluar Nomor Registrasi Desa dan mendapatkan Dana Desa serta tambahan Alokasi Dana Desa dari pemerintah kabupaten setempat.
"Kami berharap semoga Kampung Garut lebih maju dan berkembang. Untuk arahan dari pemerintah pusat kode registrasi desa definitif itu akan didapatkan setelah tahun politik 2024," ujarnya.
Alfedri juga mengingatkan kepada Pj Penghulu Kampung Garut agar segera membentuk Aparatur Pemerintah Desa dan staf yang bisa membantu pekerjaan penghulu.
"Meskipun Kampung Garut baru diresmikan, saya berharap pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan lancar, cepat serta ramah tamah. Jika bisa diselesaikan dihari yang itu juga, jangan diperlambat kecuali masalah pada jaringan. Selain itu harus GPL (Gak Pake Lama)," harap Alfedri.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |






















01
02
03
04
05






