SIAK (CAKAPLAH) - Plt Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Siak, Said Segaf melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), drh Giatno menyampaikan persediaan hewan kurban menghadapi Iduladha 1444 Hijriah/2023 di Siak sangat mencukupi.
Perhitungan itu dilihat dari total populasi hewan ternak khususnya sapi yang tersebar di Siak berjumlah 26 ribu ekor, sementara 30 persen atau 7 ribu dari total populasi sapi itu berkelamin jantan. Kemudian populasi kambing berjumlah 26 ribu ekor dan kerbau 384 ekor.
"Jadi untuk kurban sapi saja itu sudah sangat mencukupi, begitu juga kambing," cakap Giatno dikonfirmasi Rabu (7/6/2023).
Alasan Giatno mengatakan cukup adalah melihat tahun 2022 jumlah hewan yang dikurbankan di seluruh Siak hanya 3.884 ekor dengan rincian kurban jenis sapi 2.904 ekor, kerbau 138 ekor dan kambing 841 ekor.
"Artinya kuota hewan kurban untuk di Siak saja sudah surplus. Dan sampai saat ini kita belum dapat pesanan ternak yang dikirim ke luar daerah, biasanya dikirim ke Kepri," kata Giatno.
Giatno menambahkan, selama turun ke peternakan sapi, kambing dan kerbau di kecamatan-kecamatan, banyak peternak yang mengeluh kesulitan untuk menjual ternaknya tahun ini. Dia menilai hal itu bisa jadi pengaruh turunnya harga sawit yang merupakan pendapatan kebanyakan masyarakat.
"Peternak ngeluh menurunnya omset penjualan ternak mereka, ada beberapa penyebabnya salah satunya harga sawit, ada juga dampak dari susahnya jual beli ternak saat ini akibat penyakit menular pada ternak, sehingga jual beli itu sekarang tidak bisa sembarangan dan harus melengkapi administrasinya," ungkap Giatno.
Dengan begitu, tentunya hal itu berpengaruh terhadap jumlah hewan kurban dalam tahun ini. Ditambah lagi masalah harga hewan kurban saat ini terbilang naik dampak dari penyebaran penyakit pada ternak.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |