PEKANBARU (CAKAPLAH) - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Riau menggelar pelatihan relawan Palang Merah Remaja (PMR) se-Provinsi Riau, di Markas PMI Riau.

Relawan terbaik dari masing - masing kabupaten kota ini dilatih untuk persiapan Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) Nasional di Lampung tahun ini.

Ketua PMI Riau, Syahril Abubakar mengatakan, bahwa pelatihan ini disamping untuk mempersiapkan Jumbara Nasional, juga sebagai ajang menyemangati para kader dan relawan PMR untuk lebih aktif lagi, karena selama pandemi Covid-19, PMR tidak bergerak karena pertimbangan kesehatan.

"Ini mulai kita bangun lagi, kita laksanakan lah pelatihan ini, relawan-relawan terbaik kabupaten kota, nanti kontingen Riau akan ikut serta pada awal Bulan Juli di Jumbara di Lampung," kata Syahril, Sabtu (17/6/2023).

Karena dalam PMR diutamakan kerjasama tim, maka pelatihan ini perlu dilakukan dalam rangka persiapan dan penyesuaian.

Karena, saat mengikuti Jumbara di Lampung, kontingen Riau harus solid. Karena akan mengikuti banyak kegiatan bertemakan tentang kepemimpinan, kebersaamaan, gotong royong, kearifan lokal dan patriotisme.

"Harapan kita nanti setelah dilatih, pada saat Jumbara para Tim PMR Riau bisa membawa dan memperkenalkan ke anak bangsa yang lain, bahwa kami dari Riau hadir bersama kawan se-Indonesia, menonjolkam nilai kebersamaan, membangun dan menanamkan nilai kebersamaan," tukasnya.

Kegiatan pelatihan relawan PMR di Riau digelar selama tiga hari sejak Jumat sampai Ahad (16-18) Juni 2023 di Markas PMI Riau.

Untuk diketahui, Provinsi Lampung terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PMI sekaligus tuan rumah JUMBARA Tingkat Nasional PMR IX 2023 yang akan melibatkan kurang lebih 3000 peserta.

Jumbara Nasional merupakan kegiatan lima tahunan yang rencananya digelar di Lampung Selatan 2-10 Juli 2023.

Jumpa Bhakti Gembira atau Jumbara merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan langsung oleh PMI. Sesuai namanya, Jumbara ini bertujuan untuk memperkuat solidaritas dan menambah relasi antar anggota PMR Wira dan Madya se-kabupaten atau kota melalui kegiatan perkemahan dan travelling kepalangmerahan.