

SIAK (CAKAPLAH) - Wakil Bupati Siak, Husni Merza mempimpin apel atau upacara siaga Karhutla dan cuaca ekstreme di Lapangan Sport Center, perusahaan kebun kelapa sawit di Kecamatan Kotogasib, Rabu (21/6/2013).
Dalam kegiatan itu, Husni juga mengikuti demonstrasi penanganan saat terjadinya kebakaran hutan dan lahan oleh tim patroli gabungan yang terdiri dari pihak perusahaan, Masyarakat Peduli Api (MPA), Manggala Agni, BPBD Siak, TNI dan Polri disaksikan peserta upacara.
Menurut Husni, apel siaga perlu dilakukan supaya lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi ancaman Karhutla. Apalagi Siak merupakan daerah rawan yang terus menyumbang titik api yang cukup luas di Riau.
"Di 2022 Siak menempati posisi ke-9 dari 12 kabupaten/kota se Riau yang rentan terjadinya kebakaran hutan dimana hanya 24,31 Ha luasan yang terbakar. Namun untuk tahun ini sudah mencapai 20,31 Ha terbakar dengan 24 titik api, tentunya ini menjadi perhatian kita bersama," cakap Husni.
Dia membahkan, mengatasi musim kemarau dan terjadinya Karthula ada beberapa peraturan yang sudah dikeluarkan pemerintah setempat diantarannya Keputusan Bupati Siak No. 297/HK/KPTS/2023 tentang penetapan status siaga darurat bencana Karhutla di Siak. Terhitung mulai sejak Februari hingga Oktober mendatang.
"Upaya lain yang dilakukan Pemkab Siak diantaranya pembuatan kanal bloking, pembuatan embung dan kolam penampungan air. Kita sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI serta seluruh elemen untuk membantu berpatroli selama status siaga darurat ditetapkan guna menjaga Siak dan Riau bebas asap 2023 ini," kata dia.
Husni mengajak masyarakat seluruhnua untuk bergotong-royong dan bekerjasama dalam menjaga lahan dan hutan di sekitar tempat tinggal masing-masing, informasikan jika ada masyarakat yang mengetahui adanya kebakaran lahan kepada petugas.
"Karhutla terjadi karena ulah manusia yang ingin membuka lahan namum dengan membakar hutan. Ini menjadi perhatian kita bersama dan seluruh stakeholder bukan hanya menyalahkan saja tetapi kita ikut berkontribusi menjaga agar tidak terjadinya kebakaran hutan yang luas," pesannya.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |























01
02
03
04
05



