

(CAKAPLAH) - Sebagai upaya penguatan moderasi beragama di kalangan siswa, Kementerian Agama RI melalui Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah menggelar Pemilihan Inisiator Muda Moderasi Beragama Tahun 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah intoleransi, radikalisme dan ekstrimisme serta membangun karakter moderat dan nilai-nilai moderasi beragama bagi siswa Madrasah Aliyah (MA) se-Indonesia.
Tahapan awal kegiatan ini meliputi pendaftaran, seleksi naskah, dan pengumuman hasil seleksi naskah yang berlangsung hingga akhir Mei lalu. Dari 780 siswa yang mendaftar dari lebih dari 400 MA, sebanyak 120 siswa lolos seleksi naskah dan mengikuti presentasi Rencana Aksi Perubahan berdasarkan pengalaman mereka.
Dari tahap presentasi ini, terpilih 34 siswa yang berhak mengikuti pelatihan di Jakarta, salah satunya adalah Jely Anggraini dari MAN 4 Kota Pekanbaru yang mewakili provinsi Riau. Hal ini diumumkan pada Rabu (5/7/2023).
Kepala MAN 4 Kota Pekanbaru, Agus Salim Tanjung MA, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh Jely.
“Kami sangat bangga dengan Jely Anggraini yang berhasil menjadi Inisiator Muda Moderasi Beragama (IMMB). Kami berharap Jely dapat menjadi inisiator yang memiliki karakter dan nilai-nilai moderasi beragama,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi usaha dan kerja keras Jely bersama dengan guru pembimbingnya, Zendri Hendri MPd yang juga merupakan Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan.
Zendri Hendri menjelaskan bahwa kegiatan pemilihan IMMB ini merupakan wadah bagi siswa MAN 4 Kota Pekanbaru untuk mengekspresikan nilai-nilai moderasi beragama.
“Sejak November 2022, kami telah melaksanakan kegiatan pemilihan Duta Moderasi Beragama tingkat madrasah dengan lingkup kemasyarakatan sekitar madrasah. Dengan mengikuti kegiatan IMMB ini, kami berharap dampaknya lebih luas,” katanya. Zendri juga aktif dalam mendampingi dan melatih Jely Anggraini dalam proses seleksi.
Jely Anggraini mengambil judul Internalisasi Nilai Moderasi Beragama Berbasiskan Pendekatan Kearifan Lokal Tunjuk Ajar Melayu atau INSAN PENDEKAR JUARA untuk Rencana Aksi Perubahannya. Ia terinspirasi oleh fenomena intoleransi yang terjadi di gerbang utara kota Pekanbaru, kota dengan indeks toleransi paling rendah di Indonesia.
Sebagai inisiator muda, Jely akan melanjutkan aksi perubahan tersebut sebagai program lanjutan dari Duta Moderasi Beragama MAN 4 Kota Pekanbaru yang disematkan kepadanya.
Dalam presentasinya, Jely menyampaikan beberapa teknis pelaksanaannya, antara lain: "Penguatan Moderasi Beragama 'Insan Pendekar Juara' melalui Latihan Kepemimpinan Lanjutan kepada OSIM jenjang SMA-MA; Penyusunan Handbook Moderasi Beragama sebagai suplemen pembelajaran Muatan Lokal Budaya Melayu Riau.
Jely merupakan siswa yang aktif dan berprestasi baik di bidang akademis maupun non akademis. Ia terlibat dalam berbagai organisasi baik di intra maupun ekstra madrasah, seperti Bendahara OSIM Madrasah, Ketua Organisasi Rohaniawan Islam Putri Madrasah, Sekretariat Pengurus Komisariat Ipnu-Ippnu MAN 4 Kota Pekanbaru, serta juara kelas di madrasahnya.
Penulis | : | Azumar |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |























01
02
03
04
05


