

SIAK (CAKAPLAH) - Pemerintah Kabupaten Siak melakukan kegiatan rehabilitasi Lapangan Tugu depan Istana Siak untuk menambah keindahan destinasi wisata utama daerah. Pengerjaan ditargetkan rampung hingga akhir November 2023 mendatang.
"Tujuannya menambah indah tampilan dari depan Istana Siak, apalagi di sana destinasi utama dan Siak adalah kota Pusaka," kata Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umun Tata Ruang dan Permukiman (PU Tarukim) Siak, T Defi Anysa Rasyid, Rabu (19/7/2023).
Lapangan Tugu yang tepat berada di depan Istana Siak saat ini sedang ditutup dengan pagar kayu dibalut baliho yang bergambar desain rehabilitasi lapangan tersebut. Lapangan itu selama ini menjadi pusat kegiatan pemerintah dan masyarakat baik upacara seperti peringatan Hari Ulang Tahun RI 17 Agustus maupun peringatan nasional lainnya.
Selain itu juga untuk kegiatan kebudayaan, konser musik atau pembukaan balap sepeda Tour de Siak. Sehari-hari juga digunakan untuk lapangan pertandingan bola kaki di sore hari dan lokasi "jogging" bagi masyarakat.
Akan tetapi lapangan itu sering banjir ketika hujan datang karena lebih rendah dari jalan di sekelilingnya. Maka rehabilitasi ini juga dengan meninggikan tanah lapangan tersebut.
Selanjutnya kegiatan proyek merapikan rumputnya dan membuat serapan air sehingga air hujan cepat kering. Lalu akan ada pagar, dan di pinggirnya dibuat kursi-kursi, lampu-lampu, sehingga ketika malam hari terlihat indah.
Namun begitu saat sedang pengerjaan ini terlihat baliho batas pagar proyek rehabilitasi Lapangan Tugu Istana Siak dirobek Orang Tak Dikenal (OTK). Sejak akhir Mei 2023 hingga sekarang, sudah tiga kali baliho tersebut dirobek menggunakan pisau "cutter".
"Rekanan kami terpaksa menambal robekan tersebut dengan lakban, supaya baliho masih bisa dijadikan batas pagar," kata T Defi.
T Defi mengatakan, pihaknya bersama rekanan heran dengan perilaku OTK yang merusak baliho tersebut. Ia juga tidak tahu sama sekali motif pelaku saat merusak baliho batas pagar tersebut.
"Sudah tiga kali dirobek OTK, kami tidak tahu apa motivasi mereka? Kami telusuri di rekaman CCTV Istana Siak, pelaku dua orang naik sepeda motor, kejadiannya sekitar pukul 12 malam," sebut T Defi.
Melihat keadaan seperti itu, T Defi akan melaporkan pelaku ke Kepolisian Resor Siak. Pihaknya mengaku sudah mengantongi bukti-bukti yang cukup untuk melaporkan pelaku. "Rekaman CCTV sudah kami pegang, biarkan nanti polisi yang mengungkapnya," katanya.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |























01
02
03
04
05



