PEKANBARU (CAKAPLAH) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Riau berhasil mengumpulkan zakat sebesar  Rp2,2 miliar, dengan waktu hanya setengah tahun. 

Demikian diutarakan Direktur RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, drg Wan Fajriatul Mamnunah, Rabu (2/8/2023). 

"Terhitung mulai Januari hingga Juli 2023, kami RSUD Arifin Achmad berhasil mengumpulkan zakat sebesar Rp2,2 miliar," kata Wan Fajriatul. 

Wan mengatakan, zakat tersebut dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti gaji dan TPP pegawai, serta jasa pelayanan.

Wan menyebut, perolehan zakat tersebut dipergunakan untuk membantu masyarakat kurang mampu yang tidak memiliki jaminan kesehatan saat berobat di RSUD Arifin Achmad Riau. 

"Jadi untuk memaksimalkan penyaluran zakat ini, kami RSUD Arifin Achmad bekerja sama dengan Baznas Provinsi Riau," terangnya. 

Berkat kerjasama tersebut, lanjut Wan Fajriatul, sebagian besar biaya pengobatan pasien yang tidak memiliki jaminan kesehatan bisa ditanggung oleh dana zakat tersebut.

"Alhamdulillah manfaat dari zakat ini bisa langsung dirasakan oleh masyarakat Riau yang tidak memiliki jaminan kesehatan. Karena pembiayaan berobat mereka ditanggung oleh Baznas Provinsi Riau hingga 70 persen," ungkapnya. 

Wan Fajriatul menambahkan, jika upaya tersebut menjadi angin segar bagi masyarakat kurang mampu di Riau yang memerlukan perawatan medis di RSUD Arifin Achmad Riau. 

"Kita tahu bahwa mayoritas pasien yang berobat di RSUD Arifin Achmad ini adalah masyarakat kurang mampu. Semoga kerja sama kami dengan Baznas Riau dalam penyaluran zakat ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat kurang mampu," tukasnya. (ADV)