

PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau meminta Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) Provinsi Riau dapat meningkatkan mutu pendidikan di Bumi Lancang Kuning.
Permintaan itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto usia rapat koordinasi pra pelantikan TKDV Riau, Kamis (3/8/2023) di kantor Gubernur.
SF Hariyanto mengatakan, jika TKDV Riau telah dibentuk dan dalam waktu dekat segera dilantik. Karena itu, ia berharap TKDV Riau dapat bekerja meningkatkan mutu pendidikan di Riau.
"Harapan saya TKDV Provinsi Riau bisa meningkatkan mutu pendidikan vokasi ini, kita akan support. Jadi saya ingin setelah anak-anak lulus dari sekolah (SMK) mereka sudah memiliki keahlian yang dibawanya keluar, yang itu dapat dikembangkan dan memberikan dampak baik baginya," kata SF Hariyanto didampingi Kabid Pembinaan SMK Disdik Riau, Arden Simeru.
Untuk diketahui, pada 21 Februari 2023 lalu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menerbitkan Perpres Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
Presiden mengarahkan beberapa poin untuk menjadi perhatian. Pertama, disrupsi di berbagai sektor menuntut adaptasi dengan cepat serta munculnya pekerjaan baru yang membutuhkan penguasaan keahlian baru.
Dua, manfaatkan bonus demografi dengan baik untuk melompat menjadi negara maju dan masuk dalam lima negara besar dengan ekonomi terkuat pada tahun 2045.
Tiga, Indonesia harus bekerja cepat meningkatkan kualitas SDM dengan melakukan revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi agar lulusannya siap memenuhi kebutuhan pasar kerja, menguasai emerging knowledge (keahlian-keahlian baru).
Empat, peluang-peluang kerja harus diisi SDM Indonesia yang memiliki keahlian, dedikasi, etos kerja tinggi, semangat dan bercita-cita besar untuk mewujudkan kemajuan Indonesia.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |






















01
02
03
04
05






