

KUANSING (CAKAPLAH) - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Suhardiman Amby mengambil langkah serius terhadap gempa yang baru pertama kali terjadi tersebut.
Dikonfirmasi CAKAPLAH.com, Sabtu (5/8/2023), mengatakan, bahwa dirinya tela mengerahkan aparatur terkait di Kuansing yabg dikomandoi oleh BPBD.
Aparatur tersebut bertugas untuk bersiaga dilapangan dan menenngkan masyarakat. "Seluruh aparatur terkait di Kuasing siaga di lapangan memonitor 24 jam," katanya.
Ia berharap agar kedepannya gempa tersebut tidak terulang lagi terjadi di Kuansing.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan gempa bumi yang terjadi Jumat kemarin di Kabupaten Kuansing merupakan jenis gempa bumi dangkal.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal," ujar Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Dr. Suaidi Ahadi, S.T, M.T Jumat (4/8/2023).
Ia mengatakan hingga pukul 16.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
"Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Solok dengan skala intensitas III-IV MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan- akan truk berlalu. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ucapnya.
Dijelaskan Suaidi, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi yang terjadi di Kuansing memiliki parameter dengan magnitudo M4,3.
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0.36° LS ; 101.39° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 17 Km arah Barat Laut Kuantan singingi, Riau pada kedalaman 10 km," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, mengalami gempa dengan kekuatan magnitude (M) 4,3.
Dilansir dari website resmi BMKG, pusat gempa berada di darat 17 km barat laut Kuantan Singingi.
Gempa terjadi pukul 16.15 WIB, dan berada pada kedalaman 10.0 kilometer dan tak berpotensi tsunami.
Sementara itu, titik koordinat gempa berada pada 0.36 LS (Lintang Selatan) dan 101.39 BT (Bujur Timur). Gempa dirasakan dengan skala MMI pada wilayah Solok dengan skala III-IV.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |


















01
02
03
04
05



