

PEKANBARU (CAKAPLAH) - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) setiap tahun menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau. Pemerintah Provinsi (Pemprov) diminta mencari solusi agar persoalan PPDB tidak terus berulang.
Anggota DPRD Provinsi Riau Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Arnita Sari mengatakan, masih banyak anak usia sekolah yang tamat SMP tidak tertampung di SMA/SMK Negeri, termasuk di tahun 2023 ini, khususnya di Kota Pekanbaru.
"Pemprov Riau harus melihat langsung persoalan di masyarakat dan mencarikan solusi yang tepat," kata Arnita Sari, Kamis (10/8/2023).
Apalagi, lanjut dia, di wilayah perkotaan yang padat penduduk seperti Kota Pekanbaru dan beberapa kota kabupaten lainnya. Masalah tersebut kerap muncul setiap tahun.
“Dengan kondisi ekonomi masyarakat yang belum merata, masih banyak menengah ke bawah, sehingga masyarakat membutuhkan sekolah negeri untuk anaknya bersekolah. Kalau ke sekolah swasta tentu memberatkan,” kata Arnita.
Ia khawatir, kondisi itu membuat angka putus sekolah terus bertambah, diakibatkan masyarakat tidak mampu membiayai anaknya sekolah di swasta. Sementara di sekolah negeri tidak bisa tertampung.
“Angka putus sekolah di Provinsi Riau cukup tinggi, jangan sampai bertambah lagi. Pemerintah harus memberikan solusi yang tepat kepada masyarakat agar anak-anak mereka bisa bersekolah,” paparnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |






















01
02
03
04
05




