PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tidak lepas dari teknologi. Pemanfaatan teknologi informasi dilakukan hampir di setiap tahapan pesta demokrasi ini.
"Mulai dari pemutakhiran data pemilih, pendaftaran partai politik, pencalonan, sosialisasi, kampanye, pengadaan logistik, hingga tahapan rekapitulasi penghitungan suara. Kesemuanya itu memanfaatkan teknologi informasi,” kata Anggota KPU Riau Abdul Rahman, Jumat (11/8/2023).
Lanjut Rahman, teknologi informasi ini juga digunakan ketika mengunjungi sekolah untuk melakukan sosialisasi. Sosialisasi itu dalam upaya peningkatan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024.
KPU Riau melaksanakan program Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih kepada Pemilih Pemula dengan cara berkunjung ke sekolah-sekolah tingkat SLTA agar dapat menjangkau lebih banyak pemilih.
Program KPU Riau ini sejalan dengan Program Kurikulum Merdeka Belajar dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang merupakan program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yang bertujuan menumbuhkan rasa demokrasi dan merefleksikan nilai-nilai Pancasila untuk siswa-siswi.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |