

SIAK (CAKAPLAH) - Tak terasa sudah 78 tahun Indonesia menikmati kemerdekaanya tepat 17 Agustus 2023. Setiap tahun diperingati upacara pengibaran Bendera Merah Putih dan tak absen pula masyarakat merayakannya dengan beragam permainan dalam memeriahkan hari istimewa ini.
Namun, kemerdekaan yang dirasakan saat ini bukan diraih dengan seremoni dan permainan rakyat, tetapi direbut dari penjajah dengan tumpah darah dan perjuangan panjang para pahlawan yang gugur terdahulu.
Hari kemerdekaan Republik Indonesia bagi Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan atau yang akrab disapa Ngah IG adalah momentum untuk mengingat sejarah perjuangan bangsa yang diraih dengan susah payah bercurah air mata bahkan bertaruh nyawa.
"Memaknai kemerdekaan bagi saya bagaimana perjuangan pahlawan terdahulu bisa kita lanjutkan diiringi dengan semangat persatuan dan kesatuan yang tinggi membawa Indonesia menjadi negara maju dan disegani negara lain," cakap politisi Golkar itu, Kamis (17/8/2023).
Bicara soal Kabupaten Siak, Indra juga mengajak masyarakat untuk mengenang jasa pahlawan sekaligus raja Kesultanan Siak, Sultan Syarif Kasim II yang mendukung penuh perjuangan kemerdekaan dengan menyatakan bergabung dengan Indonesia.
Ditambah lagi Sultan Syarif Kasim juga menyumbang harta kekayaan sebesar 13 juta Gulden untuk Pemerintah Indonesia.
Perjuangan seperti itu menurut Indra, perlu ditanamkan kepada generasi muda sebab mereka lah ke depan yang membangun bangsa dan negara ini untuk sampai dimana Indonesia menjadi negara maju.
"Generasi muda sekarang wajib tahu itu bahwa perlu pengorbanan untuk kemerdekaan kita, bukan diberikan oleh bangsa lain. Bangsa kita ini kuat, maka itu kita harus memupuk kekompakan demi kemakmuran dan kesejahteraan bangsa kita dalam pembangunan," katanya.
Indra berpesan kepada generasi muda agar wajib mempertahankan dan mengisi kemerdekaan dengan kreasi yang positif. Dengan begitu, segala bentuk penjajahan dari bangsa lain tidak akan terjadi.
"Apalagi di era digitalisasi saat ini, generasi pemuda berperan penting menyelamatkan bangsa kita dari jajahan bangsa lain baik itu dari aspek budaya, cara berpikir atau perilaku," kata Ketua DPD Golkar Siak itu.
"Sebagai pemimpin saya merasa bertanggungjawab akan itu, bagaimana ke depan masyarakat Siak khususnya, punya karakter yang kuat dan menjunjung tinggi adat budayanya, dan perlu generasi muda ikut andil dalam pembangunan di daerahnya ke depan," kata dia lagi.
Terakhir kepada masyarakat Siak, Indra meminta didoakan untuk selalu menjadi bagian anak bangsa yang berguna bagi pembangunan bangsa, selalu kompak dan bersinergi dengan jajaran pemerintahan baik eksekutif, legislatif dan yudikatif sehingga kesejahteraan masyarakat terwujud.
"Kami harap doa, masukan dan aspirasi dari masyarakat ke depan bisa tersampaikan dengan lebih baik lagi demi kesejahteraan kita bersama," tutupnya. (Infotorial DPRD Siak)
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |






















01
02
03
04
05







