Tak hanya itu saja, kemeriahan acara itu semakin menggeliat ketika sejumlah pelaku seni pertunjukan ikut tampil menyuguhkan atraksi kesenian. Mereka tampil dihiasi tata cahaya, iringan musik, dan visualisasi digital di layar lebar. 

Belum cukup sampai di situ, pengunjung yang hadir juga bisa melihat exhibition art, fun market, pemeran fotografi, dan gathering komunitas parekraf. Selain itu bisa jajan kudapan di setiap stan UMKM. Pada tahun ini acara tersebut diikuti 82 tenant hasil kurasi dan 44 group pengisi acara dengan melibatkan 569 orang. 

Tidak hanya di lokasi acara, sebanyak 2,6 ribuan warganet juga antusias menyaksikan acara Malam Pemilihan Bujang dan Dara Riau 2023. Ribuan warganet menonton secara langsung melalui kanal YouTube Pariwisata Riau. 

Seorang pria asal Kabupaten Kepulauan Meranti bernama Denny Pratama (23) datang langsung ke lokasi acara itu. Dia  bersama lima orang temannya rela menyeberangi lautan menggunakan speedboat dengan perjalanan 1 jam 30 menit.

Pengorbanan itu dia dilakukan, lantaran ingin mendukung kontestan dari tanah kelahiran. Menurutnya, ada kebahagiaan tersendiri bisa menyaksikan secara langsung perhelatan tahunan ini.

"Kami bergerak sudah sejak pagi tadi dari Meranti. Sangat senang sekali tentunya bisa melihat secara langsung seperti ini. Tentu saja kami datang untuk mendukung Bujang Dara asal tanah kelahiran kami,” ucapnya.

Walaupun jagoannya menempati juara tiga, Denny tetap berlapang dada, karena bagi dia setiap kontestan sudah menjadi duta pariwisata yang terbaik di daerah masing-masing. Sehingga, dirinya berharap tahun depan acara tersebut dapat diselenggarakan kembali dan pagelaran audisi duta pariwisata ini terus di perbanyak lagi.

“Sudah juara tiga itu tentunya alhamdulillah sekali. Kami tetap selalu support. Karena ya, setiap finalis ini memang duta pariwisata yang terpilih dari daerahnya masing-masing. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Riau melalui Dinas Pariwisatanya telah menyelenggarakan kegiatan ini kami sangat menikmati semua yang ada disini. Harapan saya kedepan tentu saja acara seperti ini inginnya diperbanyak lagi dan tahun depan juga harus kembali diselenggarakan Bujang dan Dara,” harapnya.

Terpisah sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau, Roni Rakhmat mengatakan, kegiatan pemilihan Bujang Dara Riau bukan hanya acara seremonial belaka. Namun, upaya mengedukasi para generasi muda untuk menjadi Duta Pariwisata Riau yang bertugas mempromosikan pariwisata khususnya di Riau.

"Bujang Dara Riau berperan sebagai duta pariwisata. Mereka harus mengerti tentang pemahaman pariwisata yang berpedoman pada budaya melayu. Diharapkan para finalis Bujang Dara Riau tahun 2023 ini bisa menjadi tauladan yang baik sehingga bisa membantu mempromosikan sektor pariwisata di Indonesia dan Riau khusus," ujar Roni, di lokasi acara. 

Dikatakan, bahwa untuk memajukan sektor pariwisata di Riau diperlukan dukungan dari setiap pihak. Karena itu, hadirnya Bujang dan Dara Riau tentunya bisa membantu mempromosikan tempat wisata dan agenda wisata di Riau.

"Ini +Bujang dan Dara) adalah wajah-wajah provinsi Riau, sehingga apa yang mereka lakukan, apa yang mereka buat itu cerminan dari Provinsi Riau. Harapan Kita mereka bisa mengenalkan hal-hal dan inovasi-inovasi baru untuk kemajuan pariwisata di daerah kita," katanya.