

AIR TIRIS (CAKAPLAH) - Kelanjutan pembangunan dua unit jembatan yang membentang di atas bantaran Sungai Kampar di Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar mendapat apresiasi dan disambut antusias warga.
Dua unit jembatan ini merupakan urat nadi yang menghubungkan aktivitas masyarakat dari kedua sisi salah satu sungai besar di Provinsi Riau tersebut. Namun pembangunan kedua jembatan yang dimulai sejak tahun 2020 tidak lagi dilanjutkan pada 2021 dan 2022 karena efek masa pandemi COVID-19.
Kedua jembatan ini yaitu jembatan gantung yang menghubungkan Desa Tanjung Berulak Pasar Usang Air Tiris - Sungai Jalau dan jembatan rangka baja yang menghubungkan Desa Limau Manis-Desa Muara Jalai.
Kedua jembatan ini ditinjau oleh Penjabat Bupati Kampar Muhammad Firdaus bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kampar Afdhal, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kampar Yuricho Efril, Camat Kampar Riska Jonita Eka Putri, Kepala Desa Tanjung Berulak Edi Chandra dan Ketua BPD Tanjung Berulak Rijal, Rabu (23/8/2023).
Penjabat Bupati Kampar kepada CAKAPLAH.com, Kamis (24/8/2023) mengatakan, jika pembangunan jembatan ini selesai, maka ini tidak hanya melancarkan arus transportasi masyarakat dan barang tetapi juga akan mampu mendorong hidupnya perekonomian masyarakat.
“Alhamdulilah saat ini kembali kita anggarkan dan Alhamdulilah telah dimulai pekerjaannya,” cakap Firdaus.
Pj Bupati berharap proses pembangunan jembatan ini tidak mengalami kendala, halangan dan selesai tepat waktu.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kampar Afdhal saat peninjauan menyampaikan, dana pembangunan dua jembatan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kampar Tahun 2023 dan bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi Riau.
Lebih rinci lagi Afdal menjelaskan, untuk jembatan Limau Manis dengan spesifikasi jembatan rangka dengan anggaran transfer Bankeu Provinsi Riau lebih kurang Rp. 22,45 miliar. Sedangkan Jembatan Tanjung Berulak dengan spesifikasi jembatan gantung dengan sumber anggaran dari APBD Kampar dengan dana sekira Rp 11 miliar.
Sementara itu Kepala Desa Tanjung Berulak Edi Chandra atas nama masyarakat Tanjung Berulak mengungkapkan terima kasih tak terhingga kepada Pemkab Kampar khususnya Pj Bupati Kampar yang telah membangun kembali jembatan ini.
“Kami juga mengapresiasi kunker ke kecamatan sekaligus turun ke desa Tanjung Berulak untuk melihat progres pembangunan Jembatan Gantung Tanjung Berulak-Sungai Jalau yang sudah lama menjadi harapan masyarakat dapat menghubungkan kedua desa dan desa-desa lainnya. Mudah-mudahan ekonomi masyarakat bangkit kembali menjadi pasar kuliner yang telah lama hilang,” ujar Edi Chandra.
Harapan senada juga disampaikan Kepala Desa Muara Jalai Fajrul Hapzi. Menurutnya, pembangunan kedua jembatan ini sudah sangat lama ditunggu masyarakat. Dengan dibangunnya kedua jembatan akan membantu peningkatan ekonomi masyarakat dan dampak pembangunannya akan memberikan banyak hasil. Berbagai sekotor ekonomi, salah satu UMKM akan hidup.
“Saya mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Pj Bupati Kampar.
Semoga Pak Pj mendapat hasil evaluasi yang baik dan mendapatkan amanah menjalankan roda pemerintahan Kampar berikutnya. Kami berharap kepada Kemendagri dapat memberikan nilai evaluasi yang baik ke Pj Bupati Kampar Bapak Firdaus. Alhamdulillah saya menilai kinerjanya luar biasa dan sangat baik,” pungkasnya.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |























01
02
03
04
05



