PEKANBARU (CAKAPLAH) - Konsulat Malaysia Pekanbaru Mohammed Hosnie Shahiran bin Ismail menyambangi mantan Gubernur Riau, Annas Maamun, di kediamannya, jalan Duyung, Pekanbaru, Jumat (25/8/2023).

Mohammed Hosnie Shahiran bin Ismail sendiri baru menjabat kurang lebih satu bulan sebagai Konsulat Malaysia Pekanbaru.

Turut hadir Wakil Konsul Malaysia Awaluddin Muhammad Nasir. Kedatangan tamu negara dari negeri jiran ini langsung disambut Annas Maamun dengan antusias.

Dalam pertemuan tersebut, Konsul Malaysia menyatakan rasa salutnya dengan usia Annas Maamun menginjak 86 tahun, tapi tetap sehat dan ceria. Muhammed Hosnie kali pertama berjumpa dengan Annas saat peringatan HUT ke-78 RI di Kantor Gubernur Riau.

"Saya pertama melihat bapak waktu pada acara HUT RI di Kantor Gubernur Riau. Saya lihat ramai orang minta foto. Saya lihat bapak juga sehat walafiat," ujar Konsul Malaysia ini.

Sementara itu, Annas Maamun dalam kesempatan itu banyak memberi wejangan kepada konsul kelahiran 1981 itu.

"Saya sekarang 86 tahun pak. Karir saya bermula dari bawah, pernah menjadi guru, lurah, camat. Selagi muda jangan pernah malu untuk belajar," katanya.

Dalam kesempatan itu, Annas juga banyak bercerita pengalamannya menjadi Bupati Rokan Hilir (Rohil) dua periode. Memimpin daerah yang baru dimekarkan merupakan tantangan. Namun kemauan kuat untuk melihat daerah kelahirannya maju menjadi penyemangat.

Annas juga tak sungkan dan mengatakan dirinya tak sempurna, ia menyampaikan kepada Konsul bahwa dirinya pernah ditangkap Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). Hal itu terjadi saat menjadi Gubernur Riau selama tujuh bulan.

Namun, katanya pengalaman hidup harus dijadikan pelajaran bagi kehidupan yang lebih baik ke depan. Ia juga berharap antara Malaysia dan Indonesia khususnya Riau dapat terjalin hubungan baik dan saling menguntungkan.

"Yang jelas, kita harus contoh Malaysia dari cara Malaysia membangun. Maka, kita harus menjaga hubungan yang baik antara Malaysia dan Indonesia khususnya Riau sebagai satu rumpun melayu," tukasnya.