

PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pagelaran Seni Budaya Lintas Agama FKUB Provinsi Riau Tahun 2023 sukses digelar, Selasa (22/8/2023), di Hotel Furaya Pekanbaru.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Riau, Abdul Rahman Qaharuddin, menyebut acara ini sekaligus bersempena dengan HUT ke-66 Riau dan HUT ke-78 RI.
"Ini pertama kali diadakan. Dengan adanya pagelaran ini agar dapat merajut harmoni melalui budaya. Perkuat budaya dan adat istiadat," katanya
Dalam pagelaran yang bertema "Perkokoh Umat Beragama di Provinsi Riau" turut serta diundang pemeluk agama yang ada di Indonesia yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Tak hanya itu, simbol dari berbagai agama juga dipajang.
Abdul Rahman memohon doa agar nilai nilai kebersamaa di Riau semakin dikuatkan, toleransi antar umat beragama lebih erat lagi.
"Mohon doa dan dukungan, melalui acara ini semakin di kuatkan, dikokohkan harmonisasi antar sesama. Jadi targetnya Riau masuk dalam 3 besar daerah dengan nilai tolerandi tertinggi se Indonesia, dimana saat ini Riau sudah berada di urutan ke 16," cakapnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, yang turut hadir menyebut toleransi Riau sudah berada 76 persen atau urutan ke-16 dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia.
"Orang-orang yang berada di FKUB ini yang sudah terpilih dan memiliki sensitivitas yang tinggi serta memiliki hak untuk berdemokrasi," ujarnya.
Menurutnya, perbedaan cara pandang adalah sesuatu yang lumrah. Masalah yang muncul justru tentang sulitnya menyatukan perbedaan tersebut. Ia pun mencontohkan dirinya yang menghormati Gubernur Riau, Syamsuar.
"Jika saya memanggil gubernur itu hanya berlangsung lima tahun. Namun, jika saya memanggil saya abang itu akan berlangsung selamanya. Saya memanggil abang, beliau memanggil adinda," ungkapnya
Pagelaran seni budaya lintas agama ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari 50 siswa pelajar (SMA/SMK), 42 perwakilan lintas agama (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu) serta 8 dari unsur pengurus FKUB Provinsi Riau.
Wagubri mengapresiasi pagelaran seni budaya lintas agama tersebut, yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan dalam perbedaan.
"Saya menyambut baik ditajanya kegiataan pagelaran seni budaya lintas agama ini, melihat kemajuan kebersamaan dalam harmonisasi lintas agama suku dan budaya di Provinsi Riau ini terlihat sangat maju signifikan," jelas Edy Nasution.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |













01
02
03
04
05







