

BENGKALIS (CAKAPLAH) - Pemerintah Kabupaten Bengkalis terus berupaya mengentaskan kemiskinan ekstrim. Berbagai program bantuan yang langsung menyentuh masyarakat kurang mampu bergulir.
Hal ini diungkapkan Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis Hambali. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Bengkalis dibawah kepemimpinan Kasmarni dan Bagus Santoso telah menjalankan berbagai program yang saat ini bergulir untuk mengentaskan kemiskinan ekstrim di Negeri Junjungan.
"Pemerintah kabupaten Bengkalis dibawah kepemimpinan Ibu Kasmarni telah menjalankan berbagai program bantuan bergulir agar kemiskinan ekstrem ini bisa tuntas bahkan bisa bisa turun dan tuntas,"ucapnya saat wawancara Podcast di Dinas Kominfotik Kabupaten Bengkalis belum lama ini.
Ia mengungkapkan, dari jumlah penduduk kabupaten Bengkalis 563 ribu, hampir 200 ribu penduduk telah mendapatkan bantuan pemerintah melalui Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis. Penerima bantuan, merupakan penduduk yang masuk dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
"Menurut standar WHO dan Indonesia kemiskinan ekstrim itu adalah ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar berupa makanan, kesehatan, sanitasi bahkan pendidikan. Kategori lainnya, miskin ekstrim ini mereka yang tidak mampu memenuhi kebutuhan perorangan itu Rp10.720 rupiah perhari dan perbulan Rp322 ribu perbulan perorang,"terangnya.
Sebenarnya kemiskinan ekstrim di Bengkalis ini cakap Hambali, tidak begitu dominan. Bahkan masyarakat miskin di Bengkalis tidak berada di batas ekstrim.
"Tapi karena ini sudah masuk dalam gawe kabupaten ada ditemukan kemiskinan ekstrim tetapi jika dibandingkan kabupaten kota lain kita jauh diatas yang lain yang kemiskinannya sangat ekstrim. Di Bengkalis tidak ditemukan ada anak-anak minta sedekah di jalan untuk makan. Tidak ada kita temukan,"tutur Plt Kepala Dinas Sosial lagi.
Program Bupati Bengkalis dalam pengentasan kemiskinan dan upaya menjalan instruksi Pemerintah pusat Tahun 2024 yaitu nol kemiskinan ekstrim, melalui beberapa bidang di Dinas Sosial sebut Hambali menjalankan program bantuan baik pemberdayaan dan bantuan langsung.
Seperti Bidang Pemberdayaan Sosial. Bidang ini melakukan program pemberdayaan terhadap semua lapisan agar masyarakat memiliki pendapatan. Bidang ini terjun langsung ke masyarakat untuk melakukan pendampingan dalam program pemberdayaan.
"Terus bidang Pemberdayaan Fakir Miskin, disana mengurus bantuan seperti BPNT, Otonom dan non otonom. BPNT misalnya ada bantuannya dari Pusat dan Daerah. Kita menyalurkan bantuan BPNT ini setiap bulannya mencapai Rp9 miliar berupa sembako lewat kedai Bermasa,"katanya.
Bidang Rehabilitasi Sosial, menangani kasus-kasus yang disfungsi dari fisik. Misal mereka tidak punya kaki hingga menghambat mencari kebutuhan. Dinas Sosial hadir memberikan bantuan kaki palsu.
"Tidak bisa mendengar diberikan bantuan alat pendengaran. Banyak sekali. Kemudian ada ODGJ juga kita bantu juga kemudian ada penangan musibah kebakaran kita hadir memberikan bantuan. Di bidang ini ada bantuan terencana dan tidak terencana. Terencana tentunya sudah masuk dalam rencana kerja dan tidak terencana misalnya ada krisis sosial, Bupati langsung mengarahkan Dinas Sosial untuk memberikan bantuan,"imbuhnya.
Ditegaskan, Dinas Sosial berkomitmen melayani masyarakat. Bekerjasama dengan Pemerintah Desa, pihaknya menurut Hambali sudah membentuk Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) di seluruh desa yang saat ini memiliki anggaran dana Bermasa program unggulan Bupati Bengkalis. Warga Kabupaten Bengkalis yang dalam kategori tidak mampu atau miskin tidak tersentuh bantuan bisa meminta pelayanan ke Puskesos atau bisa langsung ke Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis.
"Kantor kita terbuka untuk memberikan pelayanan perlindungan sosial. Bahkan kita bekerjasama dengan desa di Bengkalis membuka pusat kesejahteraan sosial (Puskesos)yang didirikan Dinas Sosial dengan desa menggunakan dana Bermasa. Di Puskesos ini, ada kriteria yang bisa ditangani di desa ditangani di desa. Dan yang tidak bisa disampaikan ke kami. Sebenarnya pemerintah kabupaten Bengkalis sudah sangat profesional untuk menuju pengentasan kemiskinan,"pungkasnya Hambali.
Penulis | : | Agustiawan |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |






















01
02
03
04
05







