PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pendidikan Etika dan Budaya Politik yang digelar Badan Kesbangpol Pekanbaru di SMAN 10, Jalan Bukit Barisan, Senin (4/9/2023) dihadiri Bawaslu Pekanbaru. Dalam kegiatan itu, Bawaslu memberikan edukasi kepada pemilih pemula.

Koordinator divisi SDM dan Diklat Bawaslu Pekanbaru Taufik Hidayat mengajak siswa SMAN 10 Pekanbaru menjadi agen Pengawas Pemilu 2024. Taufik juga meminta siswa mengkampanyekan tolak money politik.

"Salah satu bentuk pelanggaran yang dilakukan peserta pemilu adalah praktik money politik," kata Taufik.

Lanjut Taufik, praktik ini harus diberangus demi terwujudnya pemilu yang jujur dan adil. "Mari kita sama-sama mengawal pemilu 2024 sebagai pemilu yang bersih," ajaknya.

Taufik menyebut, sebagai pemilih pemula, siswa rawan menjadi sasaran segala bentuk praktik pelanggaran pemilu. Mulai dari money politik, hingga penyebaran informasi hoax atau informasi bohong.

Selain mengajak siswa untuk turut mengawasi proses demokrasi bangsa, Taufik juga memperkenalkan tentang azas pemilu kepada siswa. Bahwa azas pemilu adalah, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

Pendidikan Etika dan Budaya Politik diikuti sekitar 100 siswa kelas X SMAN 10. Turut menjadi pemberi materi, Kepala Badan Kesbangpol Pekanbaru Drs H Soffaizal MSi, Komisioner KPU Pekanbaru Aryaguna Saputra, Akademisi Tito.