MERANTI (CAKAPLAH) - Fungsionaris Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kepulauan Meranti masa bakti 2023 - 2027 resmi dilantik. Plt Bupati AKBP (Purn) H Asmar berharap pengurus yang baru dilantik itu bisa amanah.

Hadir saat pelantikan, Plt Bupati Asmar, Kapolres AKBP Andi Yul, Legislator Dedi Putra, Wakil Ketua MPW PP Riau H Fran Rizal beserta rombongan, MPO dan Dewan Pakar PP Meranti, Katan dan Asnan Mahadar, serta para undangan.

Dalam sambutannya, H Asmar berharap kepada pengurus yang baru dilantik agar amanah mengembangkan potensi diri, organisasi dalam membentuk solidaritas, menebar kebaikan dan mencerah semesta menuju Meranti berkemajuan. Selain itu, dengan kehadirannya di tengah-tengah insan pancasila yang mewakili segenap stakeholder pembangunan kabupaten Kepulauan Meranti, dapat menjadi awal bagi semuanya untuk saling mempererat persaudaraan, guna meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia serta dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan di Kepulauan Meranti.

"Saya mewakili masyarakat Kepulauan Meranti mengucapkan selamat dilantik bagi saudara semua," kata Asmar, Sabtu (19/8/2023) malam.

"Mars dan himne pemuda pancasila menjadi ikrar bahwa organisasi ini sebagai penyelamat ideologi pancasila sekaligus garda terdepan dalam menjaga bangsa. Dengan semangat ini hendaknya pemuda pancasila dapat menjadi alat pemersatu bangsa di tengah situasi sosial dan politik bangsa," ujarnya lagi.

Sugianto atau yang akrab disapa Mas Tato selaku ketua terpilih mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Dia minta, senior di MPW Riau maupun MPC Kepulauan Meranti senantiasa mengawasi, membimbing dan menegur jika memang dipandang telah salah arah dalam menjalankan roda organisasi ini.

"Kami mohon bimbingan dari senior di MPW dan MPC. Tegur kami kalau kami salah agar kedepan organisasi ini bisa lebih eksis dan lebih jaya," kata Mas Tato.

Di tempat yang sama, Waka MPW PP Riau H Fran Rizal menegaskan, Pemuda Pancasila lahir bukan untuk kepentingan pribadi ataupun kelompok tertentu. Menurutnya, lahirnya PP karena ada panggilan sejarah. Dimana, dalam situasi politik tak menentu, PP diprakarsai angkatan bersenjata untuk menjadi salah satu organisasi yang menantang semua kegiatan yang menghalangi ideologi bangsa Indonesia.

Setidaknya, kata Fran, Pemuda Pancasila memiliki lima pokok perjuangan. Diantaranya, mengamalkan dan melestarikan Pancasila. Mengimplementasikan UUD 1945 sebagai dasar dalam kehidupan bermasyarakat. Menjaga keutuhan NKRI serta menjunjung tinggi semangat Bhinneka Tunggal Ika. Melahirkan kader PP yang memiliki partisipasi yang tinggi dalam melaksanakan pembangunan nasional agar terwujud masyarakat adil dan makmur. Sedangkan yang terakhir, untuk melaksanakan pemberdayaan dan pengembangan anggota secara terus menerus agar meningkatnya kesejahteraan anggota ormas PP.

"Kami bersyukur dengan adanya kaum intelektual bergabung, banyak menduduki tempat yang strategis di negeri ini," kata H Fran Rizal.

"Kami tidak menjadi racun, dan mudah-mudahan menjadi sirup di negeri ini," ujarnya lagi.