SIAK (CAKAPLAH) - Sesuai jadwal yang telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Siak, pelaksanaan Pemilihan Penghulu (Pilpung) atau pemilihan kepala desa serentak tahun 2023 akan berlangsung pada Rabu 20 September 2023, besok.

Memastikan pelaksanaan pemilihan berjalan lancar, aman dan tertib Bupati dan Wakil Bupati Siak bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan melakukan monitoring langsung ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Besok kami Pak Bupati beserta tim monitoring Forkopimda akan turun langsung ke TPS untuk melihat situasi Kamtibmas saat pemungutan suara di Pilpung serentak ini," cakap Wakil Bupati Siak Husni Merza usai menggelar rapat koordinasi membahas Pilpung di Balai Datuk Empat Suku, Komplek Perumahan Abdi Praja, Selasa (19/9/2023).

Sesuai agendanya, Bupati dan Wakil Bupati Siak akan meninjau sejumlah TPS yang ada di Kecamatan Tualang.

Dalam pelaksanaan Pilpung tahun ini, Husni meminta seluruh komponen masyarakat yang kampungnya ikut melaksanakan Pilpung agar membantu dan mendukung kelancaran pelaksanaan pemilihan, dengan cara damai dan tidak saling memprovokasi antar pendukung yang bisa memecah belah.

"Saya harap kepada pemerintah kecamatan dan penyelenggara Pilpung agar bisa membaca dan bergerak cepat jika terjadi masalah di tengah-tengah masyarakat. Jangan sampai Pilpung ini memecah belah kerukunan masyarakat karena ada kepentingan politis, memutus tali persaudaraan dan mengganggu keamanan di kampung nantinya," kata Husni.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Siak, Arifin mengatakan Pilpung serentak akan diikuti oleh 92 orang calon penghulu dari 32 kampung di 13 kecamatan se-Kabupaten Siak.

Dia menjelaskan, 4-16 September merupakan masa kampanye, kemudian 17-19 September merupakan masa tenang dan pendistribusian logistik Pilpung ke tiap kampung.

"Untuk pencoblosan atau pemungutan suara di tetapkan pada 20 September. Selanjutnya 21-22 September merupakan masa sanggah," Singkatnnya.

Arifin berharap pada Pilpung yang akan diselenggarakan itu dapat berjalan tanpa hambatan. Masyarakat harus memilih calon penghulu yang dirasa bisa membawa kemajuan di kampungnya demi kesejahteraan warganya.