PEKANBARU (CAKAPLAH) - Komisi III DPRD Riau melakukan pertemuan dengan PT Pengembangan Investasi Riau (PIR), kemarin. Pertemuan itu untuk evaluasi kinerja perusahaan plat merah itu.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Zulkifli Indra mengatakan, dalam pertemuan itu PT PIR diminta meningkatkan kinerja. Sebab, tahun 2023 tinggal tiga bulan lagi.
"Oktober, November, Desember, ada tiga bulan. Sedangkan realisasinya belum mencapai 50 persen," kata Zulkifli Indra, Jumat (29/09/2023).
Kata Zulkifli, target deviden yang harus disetor kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk tahun ini mencapai Rp5,6 miliar. Sedangkan target belum mencapai setengah.
Berdasarkan pertemuan itu, kata Zulkifli Indra, kendala yang dihadapi PT PIR adalah anjloknya harga batubara yang menjadi sumber pendapatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu.
"Harga batubara anjlok dan sulitnya untuk menaikkannya kembali. Tapi sesuai dengan janji direktur, dia akan mengusahakan agar target itu bisa tercapai minimal sampai dengan Desember 2023 itu mencapai 85 persen," kata Zulkifli Indra.
Penulis | : | Delvi Adri/Miftah |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |