
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Perhimpunan Pemilih Indonesia (PPI) Provinsi Riau bersama dengan PKBM Nur Aisyah Kabupaten Kampar melaksanakan pendidikan politik atau sosialisasi kepemiluan kepada anak-anak putus sekolah (SLTP dan SLTA) di dua desa yaitu Desa IV Koto Setingkai dan Desa Gema Kecamatan Kampar Kiri Hulu.
Divisi Sosialisasi PPI Riau Fitri Heriyanti mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat terutama generasi muda yang putus sekolah berkaitan kepemiluan dan demokrasi di Indonesia.
Mantan anggota Bawaslu Provinsi Riau Priode 2012-2017 ini mengatakan, pelaksanaan pemilu dan pilkada akan berlangsung pada tahun 2024, untuk pemilu dilaksanakan pada 14 Februari 2024 dan pilkada pada 27 November 2024. Kemudian pentingnya partisipasi pemilih terutama generasi muda sebagai sarana menyalurkan aspirasi dan sebagai wujud tanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Partisipasi pemilih pemuda masih belum maksimal. Dengan diadakannya Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula bermaksud untuk meningkatkan pemahaman betapa pentingnya hak suara sehingga akan meningkatkan jumlah partisipasi politik," kata Fitri, Sabtu (30/9/2023).
Witra Yeni yang juga mantan anggota Bawaslu Kampar juga ikut dalam kegiatan itu. Witra mengatakan alinea keempat UUD 1945 telah sangat jelas mengatur bahwa negara memiliki kewajiban untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Karena tanpa kecerdasan dan pengetahuan yang luas, tidaklah mungkin apa yang menjadi cita negara sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 dapat terwujud,” kata Witra.
Witra yang juga tenaga pengajar di PKBM Nur Aisyah Kabupaten Kampar mengajak seluruh instansi terkait dan seluruh lapisan masyarakat untuk merasa bertanggungjawab dan bahu membahu dalam memberikan pendidikan kepada masyarakat yang berada di perdesaan terutama anak-anak putus sekolah.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |






















01
02
03
04
05




