
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar meluncurkan Program Pendidikan Riau Unggul berbasis Artificial Intellegence (AI) dan Peraturan Gubernur (Pergub) Riau Nomor 26 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Wajib Belajar Pada Satuan Pendidikan Menengah, di Gedung Daerah Balai Serindit, Kamis (5/10/2023).
AI yang dikenal dengan kecerdasan buatan menjadi media cerdas, bertransformasi dari pembelajaran konvensional akhirnya membuat siswa belajar secara mandiri, namun tetap dalam pengawasan guru secara online dan otomatis.
Keunggulan AI diterapkan dalam pembelajaran adalah konten dalam sistem AI yang dibangun terdiri dari bahan ajar, termasuk soal-soal latihan berbobot, telah disusun melalui standarisasi oleh guru-guru inti yang berpengalaman, termasuk mengintegrasikan nilai-nilai budaya Melayu kedalam materi pembelajaran.
Melalui AI, siswa dapat belajar dengan santai ditempat-tempat yang diinginkan, seperti di taman, kafe, rumah, mengerjakan tugas bersama teman, di ruang terbuka hingga mengulang latihan soal.
Tidak hanya mengetahui pengetahuan siswa secara otomati, AI juga dapat menilai karakter siswa, seperti kejujuran, tanggung jawab, hingga kemandirian.
"Semoga dengan adanya progaram pendidikan berbasis AI ini dapat bermanfaat dan dimanfaatkan oleh anak Riau dengan baik," ucap Gubri.
Dengan telah dilaunchingnya Program Pendidikan Riau Unggul berbasis AI, Gubri berharap seluruh siswa Riau bisa mempelajari, menguasai, ataupun memahaminya.
Sebab menurut Gubri, di era teknologi informasi saat ini, AI merupakan bekal yang harus dimiliki siswa Riau untuk menghadapi tantangan teknologi.
"Kemajuan teknologi informasi adalah masa depan, makanya tidak bisa tidak, kalian (siswa) harus bisa menguasai AI, baik siswa yang ada di Kota Pekanbaru maupun daerah lainnya di Riau, baik sekolah negeri maupun sekolah swasta," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kamsol, mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari inisiatif Riau Unggul yang digagas oleh Gubri Syamsuar.
''Pemerintah Provinsi Riau hadir memberi solusi dalam perkembangan pendidikan dengan teknologi pembelajaran Artificial Intelligence,'' kata Kamsol.
Program ini memanfaatkan sistem AI yang telah dirancang untuk menangani 19 mata pelajaran dan saat ini masih dalam tahap uji coba di beberapa sekolah di Provinsi Riau.
''Sehingga nantinya semua sekolah akan memiliki mutu dan kualitas pembelajaran yang sama saat program ini sudah diterapkan,'' ujar mantan Pj Bupati Kampar ini.
Selain itu, program ini juga memungkinkan siswa untuk belajar dari mana saja, baik di dalam maupun di luar ruang kelas, namun tetap dalam pengawasan atau kontrol.
''Tujuannya adalah untuk pemerataan kualitas pembelajaran di semua sekolah di Provinsi Riau. Jadi, anak-anak yang pintar tidak hanya berasal dari sekolah tertentu, tetapi dari semua sekolah,'' cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |






















01
02
03
04
05




