(CAKAPLAH) - Relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Provinsi Riau kembali menunjukkan aksi nyatanya dengan membantu pembangunan ruang kelas di Pondok Pesantren Ukhuwwah Islamiyyah di Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (9/10).

Kegiatan relawan loyalis Ganjar Pranowo ini bertujuan agar para santri dapat lebih fokus dalam belajar di ruang kelas baru yang lebih nyaman dan memadai. Relawan SDG berharap, pembangunan ruang kelas ini dapat meningkatkan mutu pendidikan di ponpes dan mencetak lulusan santri yang unggul dan berkompeten.

Koordinator Wilayah SDG Riau, Syarif Hidayatullah, mengatakan bahwa pihaknya juga berharap mutu pendidikan di ponpes dapat terus ditingkatkan ke depannya.

"Kami juga mengharapkan semoga mutu dari siswa ke depannya lebih baik," kata Koordinator Wilayah SDG Riau, Syarif Hidayatullah.

Diketahui dalam aksi tersebut pada relawan SDG Riau menyerahkan sejumlah bantuan material bangunan untuk mendukung pembangunan tersebut.

"Kami dari SDG melakukan bantuan dan gotong royong di Ponpes Ukhuwwah Islamiyyah untuk pembangunan kelas dan renovasi di beberapa kelas," jelas Syarif.

Para relawan nampak sangat bersemangat saat bahu membahu mengecor ruangan kelas. Tidak menghiraukan pakaian putih yang menjadi kotor, mereka tetap ceria saat bekerja sama dengan santri untuk menyelesaikan pembangunan kelas.

Kegiatan dari para relawan yang beranggotakan santri dari berbagai wilayah di Riau ini pun, disebut Syarif akan berlanjut. Bantuan pembangunan hingga pelatihan untuk para santri dari relawan ini akan terus menyasar pondok-pondok pesantren di Riau.

"Kegiatan ini terinspirasi dari Bapak Ganjar Pranowo yang dia peduli terhadap pendidikan, peduli pada pondok pesantren. Banyak pondok yang juga telah dikunjungi Bapak Ganjar Pranowo," sebut Syarif.

Sementara itu, salah satu pengurus Ponpes Ukhuwwah Islamiyyah, Rinsey Antoni, mengaku sangat terbantu dengan hadirnya bantuan dari relawan SDG. Lewat aksi relawan, proses pembangunan ruang kelas santri menjadi lebih cepat.

"Kami sangat senang mendapatkan bantuan kaya gini. Supaya proses pembangun kelas kami bisa lancar. Jadi kami bersyukur kali," ujar Rinsey.

Rinsey menerangkan, ponpesnya yang menjadi tempat ratusan santri untuk menimba ilmu, terus mengalami peningkatan jumlah santri. Sehingga ruangan yang ada, kurang cukup untuk menampung seluruh santri.

"Semakin hari, semakin anak didik itu banyak. Jadi kelas masih kurang. Jadi tambah (ruang kelas). Kalau ada bantuan seperti ini kami bersyukur, cepat nanti kelas kami jadi. Anak-anak pun bisa belajar dengan nyaman." katanya.