
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru, Anton Merciyanto, mengungkapkan bahwa suara pemilih pemula sangat diharapkan untuk kesuksesan Pemilu 2024.
Ia juga mengungkapkan kepada para pelajar syarat-syarat bagi warga negara yang ingin menjadi pemilih dalam Pemilu 2024.
Menurutnya, setiap warga negara yang berumur 17 tahun pada tanggal 14 Februari 2024 dapat menjadi pemilih asalkan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Hal ini dikatakan Anton dalam dialog yang digelar RRI Pekanbaru, bertajuk "Gerakan Cerdas Memilih : Menuju Pemilu Cerdas" di SMA N 5 Pekanbaru, yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting terkait pemilu 2024, Rabu (25/10/2023).
Anton mengatakan, bagi pelajar yang berusia 17 tahun, proses perekaman e-KTP sudah bisa diurus sekarang melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
Untuk memastikan bahwa seluruh potensi pemilih terakomodasi, pihak Disducapil bahkan melakukan pendekatan aktif dengan mendatangi sekolah-sekolah dan merekam data siswa yang berusia 17 tahun.
"Sejauh ini syaratnya memang harus memiliki KTP, tapi kami masih menunggu rekomendasi resmi dari KPU pusat terkait apakah bisa penggunaan Kartu Keluarga (KK) sebagai syarat pemilih. Saat ini, persyaratan yang berlaku adalah menggunakan e-KTP," katanya.
Anton juga mengingatkan masyarakat khususnya pelajar, untuk memastikan bahwa mereka terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan mencari informasi secara menyeluruh tentang peserta pemilu, partai politik, pasangan calon, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), serta memeriksa visi misi dan track record para kandidat.
Dia juga menekankan pentingnya menghindari praktik politik uang dan tidak terpengaruh oleh berita palsu atau hoax.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pekanbaru, Raja Inal Dalimunthe, mengajak generasi milenial untuk aktif berpartisipasi dalam pemilu melalui media sosial.
Raja Inal Dalimunthe mengajak mereka untuk menyebarkan konten yang baik dan berkualitas, serta menekankan pentingnya integritas dalam pemilu. Dia juga mengingatkan masyarakat untuk memastikan kejujuran dalam proses pemilihan dan melaporkan potensi pelanggaran yang mereka temui.
"Dengan demikian, Pemilu 2024 diharapkan dapat berlangsung dengan transparan, adil, dan demokratis, melibatkan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi milenial, dalam menentukan masa depan bangsa," katanya.
Acara ini diadakan dengan tujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama pelajar, tentang pentingnya memilih secara cerdas dalam demokrasi.
Seluruh narasumber secara bersama-sama mengajak para pelajar untuk aktif menjadi pemilih pemula dan memanfaatkan hak pilihnya dengan bijak.
Gerakan ini diharapkan dapat menciptakan pemilih yang cerdas, mengerti proses pemilu, dan mampu memilih pemimpin dengan pengetahuan yang baik.
Dalam upaya mendukung Gerakan Cerdas Memilih, RRI Pekanbaru juga menyediakan berbagai program edukasi dan informasi terkait pemilu 2024 melalui siaran radio dan media sosial.
Semua pihak berharap melalui kesadaran dan pemahaman yang baik, masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi melalui pemilu 2024 yang jujur, adil, dan bermartabat.
Pemilu 2024 adalah pemilihan umum yang diadakan di Indonesia untuk memilih presiden, wakil presiden, anggota legislatif, dan pemerintahan daerah.
Pemilu 2024 diharapkan menjadi momentum penting bagi negara untuk memilih pemimpin yang akan memimpin dan mewakili aspirasi rakyat selama periode berikutnya.
Dalam proses ini, partisipasi aktif dan cerdas dari masyarakat sangat diharapkan untuk memastikan terwujudnya demokrasi yang sehat dan berkelanjutan.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |






















01
02
03
04
05




