PEKANBARU (CAKAPLAH) - Adinda Shanaz Khairunnisa (11) lolos menjadi finalis Putri Anak Indonesia 2023. Gadis yang akrab disapa Shanaz ini, lahir di Pekanbaru, pada 12 Juli 2012.

Saat ini dia tengah mengenyam pendidikan di kelas 6 SD Darma Yudha. Menariknya, sejumlah prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik telah berhasil ditorehkan oleh putri dari pasangan Sony, dan Elvira Azwan ini. Tentu lolos final Putri Anak Indonesia menambah deretan prestasinya yang gemilang Shanaz.

Diketahui, Shanaz pernah diganjar penghargaan antara lain The 2nd Winner In Erlangga English Speech Contest 2023, dan The 4th Runner Up of Mandarin Presentation Level 3, ALTE Darma Yudha 2023, The 2nd Winner of English Scramble Words Competition of Darma Yudha Science English Mandarin Festival (SEMA Fest) 2023.

Sedangkan deretan prestasi non akademik yang pernah diraih, seperti The 3rd Winner of Puteri Anak Riau 2023 (Putri Anak Riau Pariwisata 2023), dan ikut menjadi bagian dalam Mengukir rekor MURI: Menari Rentak Bulian oleh Siswa Terbanyak dari Satu Sekolah di tahun ini.

Beruntung, selain mendapat dukungan penuh dari keluarga, Shanaz juga di-support penuh oleh sekolahnya. “Dukungan dari sekolah terutama untuk persiapan talent show speech dan debate,” kata Shanaz, Jumat (27/10/2023).

Dia dilatih oleh gurunya untuk mengasah kemampuan berbicara dan debat dalam bahasa Inggris, dengan materi yang telah disiapkan oleh panitia.

Shanaz sangat antusias untuk mengikuti ajang ini. Selain terus berlatih untuk memantapkan kemampuan storytelling, speech dan debate, dia juga berlatih catwalk dan modeling di AMS Modeling School.

Sejauh ini tak ada kendala berarti yang dihadapi Shanaz dalam mempersiapkan diri untuk tampil di ajang Putri Anak Indonesia 2023 di Jakarta. Hanya saja, Shanaz harus benar-benar mampu membagi waktu antara sekolah dan latihan. “Karena tiap hari juga tetap harus sekolah, dan harus latihan,” katanya.

Namun, semua itu tidak menyurutkan semangatnya untuk ikut dalam ajang bergengsi ini. Terlebih dukungan besar keluarga juga turut mendorong semangatnya untuk memberikan yang terbaik bagi Riau di tingkat nasional.

“Keluarga sudah pasti memberikan dukungan penuh kepada Shanaz. Selain itu, Shanaz dan seluruh finalis dari Riau yang akan ikut dalam ajang Putri Anak Indonesia tahun ini juga mendapat dukungan dari berbagai stakeholder di Provinsi Riau,” kata Elvira, Ibunda Shanaz.

“Alhamdulillah mereka para finalis ini mendapat sambutan hangat saat sowan ke Gubernur Riau, Dinas Pariwisata Provinsi, DPRD, Bank Indonesia, OJK Riau, serta Bank Riau Kepri Syariah,” sambungnya.

Dukungan seperti ini, menurut Elvira, tak cuma mampu memupuk semangat para peserta finalis Putri Anak Indonesia dari Riau, tapi juga menambah semangat mereka untuk bisa tampil maksimal nantinya.

Pada 28 Oktober 2023, dia sudah masuk masa karantina di Hotel Yello Harmoni, Jakarta. Di masa karantina ini, Shanaz bersama finalis perwakilan Riau lainnya akan mengikuti berbagai persiapan lainya, terutama untuk pematangan materi.

Sedangkan acara puncaknya akan digelar di Gedung Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta, pada 31 Oktober 2023. Nantinya, Shanaz akan menampilkan talent storyteller Cerita Rakyat Riau, serta kemampuan berbicara dan debat.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau, Roni Rachmat mendapat informasi tersebut menyampaikan apresiasi atas capaian yang telah diraih Shanaz sampai final ajang Putri Anak Indonesia tahun 2023.

"Selamat kepada ananda Shanaz masuk finalis Putri Anak Indonesia 2023. Semoga ananda bisa juara bisa membawa nama baik Provinsi Riau," ungkap Roni Rachmat.

Roni bangga putri asal Pekanbaru, Riau itu bisa masuk finalis Putri Anak Indonesia 2023, karena capaian tersebut tidak lah mudah. Dimana ia berhasil menyisihkan peserta dari provinsi lainnya.

"Tentu kita patut bangga, putri asal Riau bisa berkompetisi di kanca nasional pada ajang Putri Anak Indonesia. Mari kita dukung ananda Shanaz dengan cari mengirim vote. Karena kalau bukan kita, siapa lagi," ucapnya.(ADV)