
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Himpunan Perawat Manajer Indonesia (HPMI) Provinsi Riau periode 2023-2028 atau periode kedua resmi dilantik, Sabtu (28/10/2023) di Kota Pekanbaru. Pelantikan HPMI Provinsi Riau dilakukan langsung oleh Sekretaris Pengurus Pusat HPMI, Ns Nurdiana MKep.
"Kami ucapkan selamat atas pelantikan kepengurusan HPMI Provinsi Riau di periode kepengurusan kedua ini, salam semangat dari Bapak Ketua PP-HPMI yang tidak dapat hadir karena ada kegiatan lain yang bersamaan waktunya. Hari ini bertepatan juga dengan hari Sumpah Pemuda. Smoga menambah semangat kita," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Nurdiana menekankan beberapa hal yang harus dijalankan. Dimana HPMI Riau diminta
segera menyusun program kerja melanjutkan atau menyempurnakan dan dapat menambahkan dari program kerja pada periode kepengurusan sebelumnya.
"Kemudian program kerja agar disusun menyesuaikan kebutuhan pengembangan dalam bidang manajemen keperawatan, dengan program-program yang lebih inovatif dan dirasakan manfaatnya bagi profesi dan sejawat di wilayah provinsi Riau. Isu besar saat ini bagaimana kita mengelola pelayanan keperawatan efektif efisien," pintanya.
Selanjutnya, HPMI Riau diminta melakukan pembinaan kompetensi manajerial keperawatan di fasilitas pelayanan kesehatan.
Lalu, HPMI Riau diminta untuk membuat atau mengadakan kegiatan sesuai perencanaan dalam program kerja, dan dalam mengadakan kegiatan-kegiatan terkait pengembangan perawat manajer perlu memperhatikan dan mempertimbangkan kebutuhan wilayah yang didahului dengan survey beserta analisisnya.
"Terakhir, kami berharap pengurus HPMI Riau dapat umelakukan pembinaan keanggotaan organisasi mengacu pada peraturan organisasi, menguatkan keanggotaan dan sosialisasi peran HPMI di wilayah Provinsi Riau," tutupnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Wilayah PPNI Provinsi Riau, Ahmad Yusuf SKep MH MKM menyampaikan apresiasi
atas pelantikan HPMI Riau.
"Saya harap pengurus yang dilantik notabenya adalah para manajer di masing-masing instutusinya agar bisa menjadi rool model bagi sejawat lainnya. Dan dapat melaksanakan peran manajer dengan sebaik-baiknya. Baik interpersonal rols ( peran pribadi ) yang harus menunjukkan performen dan kopetesi sebagai manajer.
"Kemudian sampaikan sesuatu dengan tegas dan jelas, karena apapun statemen manajer akan menjadi referensi bagi teman-teman yang lain, dan decetion rols (peran pemberi keputusan) harus cepat dan tepat untuk dapat dilaksanakan denhan benar dan sungguh-sungguh," tukasnya.
Ketua Pengurus Wilayah HPMI Provinsi Riau, H Erwin SKp MKep menyatakan, jika HPMI merupakan wadah berkumpulnya para manajer perawat untuk berkarya, berinovasi dan berikhtiar untuk berkontribusi meningkatkan pelayanan keperawatan baik manajemen of care maupun manajemen of service di tatanan layanan kesehatan.
Karena itu, ia berpesan HPMI Riau harus memiliki tanggungjawab untuk berkontribusi dalam menjamin masyarakat menerima pelayanlan keperawatan yang aman, efektif, efisien dan etis.
"Upaya-upaya itulah tanggungjawab tersebut dilakukan dengan mengembangkan upaya-upaya yang mampu menjaga, memelihara dan meningkatkan kapasitas kompetensi perawat manajer keperawatan untuk menjalankan tugas dan kewenangannya. Penyelenggaraan pelatihan peningkatan kompetensi perawat manajer, seperti yang kita laksanakan saat ini. Kemudian pendampingan langsung ke institusi pelayanan kesehatan merupakan bentuk upaya HPMI memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas layanan dan kualitas asuhan keperawatan khususnya di rumah sakit," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |














01
02
03
04
05




