PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar meresmikan Riau Garden sebagai Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat (KHAS) pertama di Provinsi Riau, Kamis (2/11/2023).
Selain untuk mewujudkan zona kuliner yang halal, aman, bersih dan sehat. Pembentukan Zona KHAS juga sebagai bentuk pengelolaan usaha kuliner agar sesuai dengan jaminan produk halal (JPH).
Selain itu, hal ini juga sebagai bentuk tindak lanjut dari arahan Wakil Presiden (Wapres) Indonesia mengenai pembentukan Zona KHAS di Provinsi Riau.
"Ini sudah lama ditaja oleh Pak Wapres, pada awal-awal kami mengikuti rapat di Kantor Menteri Keuangan waktu itu. Mengenai bagaimana disemua daerah baik Provinsi maupun Kabupten/Kota agar memiliki Zona KHAS," kata Gubri Syamsuar.
Syamsuar menjelaskan, sebelum memutuskan Riau Garden sebagai Zona KHAS pertama di Riau, pihaknya telah lebih dulu melakukan survei kebeberapa pusat kuliner yang ada di Kota Pekanbaru.
"Kami untuk Pekanbaru sudah mensurvei sebelumnya. Pertama di Jalan Arifin Achmad dan Jalan Sumatera. Dan yang paling pas untuk pertama ini adalah Riau Garden karena paling banyak (tenant)," katanya.
Syamsuar berharap kedepan, Zona KHAS ini akan dapat dibuka pula di Kabupaten/Kota lain yang ada di Riau. Sehingga ekonomi syariah di Provinsi Riau akan semakin meningkat.
"Semoga akan bertambah Zona KHAS kita, diseluruh Kabupaten/Kota yang ada di Riau. Sehingga ini dapat menjadi lokomotif kemajuan UMKM yang bisa mengungkit pertumbuhan ekonomi Riau dimasa yang akan datang," tutupnya.
Sementara itu, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Putu Rahwidhiyasa yang hadir dalam peresmian Riau Garden sebagai Zona KHAS mengatakan, Riau menjadi Provinsi pertama di Pulau Sumatera dan ke-6 di Indonesia yang memiliki Zona KHAS.
"Pekanbaru, Riau menjadi yang pertama memiliki Zona KHAS di Pulau Sumatera dan ke-6 di Indonesia. Insyallah akan menyusun di Kabupaten/Kota lain," kata Putu.
Melihat pencapaian ini, Putu mengapresiasi jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang telah berkerja sama dan berusaha keras dalam mewujudkan terbentuknya Zona KHAS di Riau.
"Khususnya Dinas Kesehatan yang telah melakukan pemeriksaan aman dan sehat. Kemudian Dinas Koperasi yang telah membantu dalam pembuatan nomor induk berusaha (NIB) dan OPD lainnya yang telah bersinergi dalam penyiapan Zona KHAS ini," ujarnya.
Putu berharap Zona KHAS yang baru saja diresmikan Gubernur Syamsuar ini dapat menjadi salah satu destinasi wisata kuliner halal yang ada di Riau.
"Semoga Zona KHAS ini menjadi bagian dari tujuan wisata di Pekanbaru. Karena Indonesia baru saja mendapat peringkat satu Global Muslim Travel Index di level global. Semoga ini menjadi satu penambahan bagian dari pariwisata Indonesia," harapnya.
Putu juga berharap, dengan adanya Zona KHAS di Riau dapat menjadi langkah dalam mendukung industri halal di Indonesia.
"Sesuai amanah Bapak Wakil Presiden, bahwa Indonesia akan menjadi pusat produsen halal terkemuka di dunia. Semoga ini menjadi penyemangat bagi daerah-daerah lain untuk membentuk Zona KHAS," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |