
PEKANBARU (CAKAPLAH) - DPD Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) Provinsi Riau menggelar Musda III Tahun 2023 untuk menentukan Ketua dan kepengurusan baru masa periode 2023-2027. Musda ini digelar di Hotel Novotel, Pekanbaru, Senin (6/11/2023).
Meski dihadapkan pada pandemi Covid-19 dan baru mulai bangkit saat ini, membuat bisnis travel agent turut merasakan dampaknya.
Meski begitu, Ketua ASTINDO Riau periode 2019-2023, Harpina Dian Sari, percaya bahwa masa sulit akan mereda seiring dengan pulihnya ekonomi, baik di tingkat nasional maupun di Riau.
"Kami yakin, badai pasti berlalu. Perlahan namun pasti, dengan dukungan dari DPP ASTINDO dan stakeholder terkait, serta semangat kolaborasi dalam industri pariwisata, ASTINDO Riau optimistis bahwa bisnis travel agent akan kembali bangkit dan memainkan peran penting dalam menggerakkan pertumbuhan sektor wisata," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum I DPP ASTINDO, Anton N. Sumarli, juga meyakini bahwa bisnis travel agent telah pulih sepenuhnya, dan bahkan permintaan tiket perjalanan saat ini melonjak jauh melebihi masa sebelum pandemi Covid-19 menghantam.
Berdasarkan data yang dirilis oleh IATA, hingga bulan September 2023, penjualan tiket, baik dalam maupun luar negeri, telah mencapai kenaikan sebesar 70 hingga 71 persen, dengan dominasi yang signifikan dalam perjalanan tour domestik.
Ia menegaskan, dengan optimisme yang kuat, ASTINDO telah menjalin kemitraan yang luas dengan berbagai pihak terkait, bertujuan untuk memajukan industri pariwisata dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke dalam negeri.
"Sejauh ini destinasi wisata internasional memang masih menjadi primadona. Oleh sebab itu, ada banyak negara melibatkan ASTINDO untuk membantu promosi destinasi wisata mereka. Kami bahkan telah menjadi partner roadshow mereka," ungkapnya.
Selain itu, ASTINDO katanya, juga turut serta dalam upaya bersama dengan berbagai kementerian terkait untuk memperkuat sektor pariwisata Indonesia, termasuk peran aktifnya dalam program Gernas BBWI, menunjukkan komitmennya untuk mendukung perkembangan pariwisata tanah air.
Sementara itu, Ketua ASTINDO Riau periode 2019-2023, Kabid Pemberdayaan Pariwisata Dispar Riau, Safitri Handayani mengatakan, bahwa ASTINDO Riau telah menjadi mitra yang sangat berpengaruh dalam kesuksesan sektor pariwisata di Riau selama ini. "Kami telah menjalani kolaborasi yang panjang dengan ASTINDO, dan mereka menjadi salah satu elemen kunci keberhasilan pariwisata di Riau," katanya.
Safitri menyoroti tugas besar pemerintah dalam memacu sektor pariwisata domestik, dan ia menegaskan bahwa memperkuat kerjasama dan kolaborasi adalah kunci utama untuk mencapai tujuan ini.
Selain itu, Safitri juga mendorong ASTINDO untuk mengintegrasikan desa wisata di Riau ke dalam paket perjalanan wisata, sejalan dengan target Kemenparekraf yang ingin mencapai 1,4 miliar perjalanan wisata. "Ini adalah langkah penting dalam mengembangkan sektor pariwisata yang menarik di Riau," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Riau, Andre Kurniawan mengatakan, dalam hal mempermudah akses perjalanan ke lokasi wisata di Riau, Dinas Perhubungan Provinsi Riau menegaskan komitmennya untuk terus berupaya, dan dibutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak salah satunya
Apalagi, terdapat peluang besar yang sedang digarap oleh ASTINDO Riau ke depan, dengan pembangunan RoRo Dumai Malaka dan RoRo Dumai Rupat yang sedang dalam tahap perencanaan. Kedua proyek ini dianggap memiliki potensi besar dalam meningkatkan aktivitas perjalanan wisatawan di Riau.
"Kami yakin bahwa ketersediaan infrastruktur ini akan memberikan dampak positif pada ekonomi dan pariwisata Riau ke depan, dan kami berharap ASTINDO Riau dapat meraih peluang tersebut," katanya.***
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |



















01
02
03
04
05




