
MERANTI (CAKAPLAH) - Kapolda Riau Irjen Pol H Mohammad Iqbal SIK MH dan istri Ny Nindya M Iqbal kembali berkunjung ke Kepulauan Meranti. Kunjungan ketiga kalinya ini, meresmikan penggunaan MCK dan Musala.
Peresmian sarana kebersihan atau MCK dan renovasi musala ini bertempat di Musala Al Barkah RT 02 Dusun III Desa Alahair Kecamatan Tebingtinggi, Kepulauan Meranti. Kegiatan sosial oleh Ny Nindya M Iqbal itu dalam rangka Bhayangkari dan Yayasan Kemala Bhayangkari peduli daerah Riau.
Tokoh masyarakat Alahair, Edi Amin mengatakan, musala yang direhab Bhayangkari Riau itu sudah berusia lebih 41 tahun. Selama Musala itu dibangun, rehab hanya menggunakan dana seadanya oleh masyarakat setempat.
"Sebelumnya, emang sudah pernah ditinjau instansi terkait, tapi belum rezeki dan rehabnya belum terlaksana," beber Edi Amin, Kamis (09/11/2023).
Atas perbaikan musala dan MCK itu, Edi mengucapkan terima kasih ke Ny Nindya M Iqbal dan jajaran Bhayanykari. Selain itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH dan Istri Ny Ipha Andi Yul yang ikut berjuang sehingga renovasi rumah ibadah itu terwujud.
Ny Nindya M Iqbal dalam sambutannya menyebutkan renovasi MCK dan Musala Al-Barkah ini merupakan program kerja dan wujud peduli Bhayangkari daerah Riau.
"Tadi saya melihat video selayang pandang dan sambutan tokoh, ternyata ini sudah lama jadi impian masyarakat. Alhamdulillah sekarang telah dibangun dan bisa digunakan," ujar Ny Nindya M Iqbal.
Dia berharap apa yang dibuat ini bisa memberikan manfaat dan memudahkan masyarakat dalam beribadah. "Semoga usai renovasi ini bisa memberikan rasa nyaman ketika beribadah," ujar Ny Nindya.
Ide ini, kata Ny Nindya, tercetus pada tanggal 19 Oktober yang bertepatan dengan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-71. Di mana, saat itu mereka rapat dan memutuskan untuk memberikan bantuan MCK serta renovasi rumah ibadah di beberapa daerah. Diantaranya, Pelalawan, Bengkalis, Kampar, Pekanbaru, Dumai dan Kepulauan Meranti.
"Kami mohon bantuan masing-masing ketua bhayangkari cabang, mana yang paling membutuhkan. Ya salah satunya disini," kata Ny Nindya.
"Kami ingin mengambil peran, memberikan perhatian sosial ke masyarakat. Kepedulian ini bukti bhayangkari supporter utamanya Polri. Apa yang kami lakukan ini wujud dari rasa syukur ke Allah dan bakti kami ke suami tercinta, para polisi. Saya bersyukur karena telah diberikan kesempatan untuk menjadi bagian dari sekelumit cerita masyarakat di sini," tambah Ny Nindya.
Kapolda Iqbal yang merupakan Pembina Bhayangkari mengaku salut dan bangga dengan Bhayangkari Riau. Katanya, walau sedikit, para istri polisi ini siap berbagi. Dimana, pada momentum HKGB ke-71 berhasil membuktikan orientasi Bhayangkari memang untuk kepentingan masyarakat.
"Saya salut dan saya bangga. Bhayangkari bisa berbagi walau sedikit, insyallah berkah," katanya.
Menanggapi apa yang telah dibuat Bhayangkari daerah Riau, Plt Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H Asmar mengucapkan terima kasih. Dia berharap, dengan dengan selesainya pembangunan MCK dan renovasi Musala Al-Barkah dapat dipergunakan dan memberikan manfaat bagi umat Islam setempat. Mudah-mudahan apa yang telah dilakukan akan menjadi amal ibadah serta mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT.
"Musala Al-Barkah bukan hanya dilihat sebagai suatu sarana fisik tempat ibadah semata. Akan tetapi, fungsi Musala pada hakikatnya adalah membangun jamaah dan membina basis dakwah yang akan bermuara pada kualitas umat. Kegiatan memakmurkan musholla, merupakan kegiatan yang harus dilakukan secara berkelanjutan," kata Asmar.
Asmar juga ingin, keberadaan Musala Al-Barkah ini benar-benar dapat difungsikan secara optimal sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat, khususnya di Desa Alah Air dan generasi penerus nantinya. Dengan hadirnya tempat ibadah yang memadai, dia berharap masyarakat bisa melaksanakan salat lima waktu di musala dan memperbanyak kegiatan-kegiatan keagamaan di sana.
"Kita mengetahui bahwa peran dan fungsi masjid dan musholla di tengah umat sebenarnya tidak pernah berubah dalam berbagai situasi dan kondisi umat dari dulu sampai sekarang. Akan tetapi, faktor keterbatasan dan kelemahan umat Islam lah yang menyebabkan tidak semua Musholla yang dibangun berfungsi lebih dari sekedar tempat ibadah," ujarnya.
Peresmian penggunaan MCK dan Musala Al-Barkah, ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Ny Nindya M Iqbal. Saat itu, Ketua Bhayangkari daerah Riau ini didampingi suami M Iqbal, Kapolres Andi Yul beserta istri Ny Ipha Andi Yul, Plt Bupati H Asmar dan beberapa undangan lainnya. Usai peresmian, Ny Nindya juga memberikan bantuan kepada siswa sekolah.**
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Serantau |






















01
02
03
04
05




