PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pengamat politik Riau Dr Aidil Haris mengatakan ada minimal lima kriteria yang harus dimiliki pemimpin Riau agar negeri ini lebih baik.
Hal tersebut disampaikan Aidil Haris saat menjadi pemateri dalam Seminar "Menatap Riau Ke Depan" yang ditaja Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Riau, Jumat (10/11/2023) di kampus Umri.
"Kelima konsep pemimpin Riau tersebut adalah pertama mampu melakukan pemulihan (restorasi) sosial ekonomi di Riau yang berorientasi pada terciptanya infrastruktur yang layak, pendidikan berkualitas serta sejahteranya masyarakat," kata Aidil Haris.
Aidil mengatakan memang satu sisi jumlah penduduk miskin di Riau menurun pada tahun 2023 yakni menjadi 485.660 jiwa. Akan tetapi di sisi lain adalah jalan rusak di Riau itu nomor tiga di Indonesia.
Selanjutnya, konsep kedua adalah mampu menjaga ruang publik dan tidak antikritik, ketiga mendobrak elitisme politik yang tidak takut kepada elit politik. Selanjutnya pemimpin harus membangun komunikasi politik agar bisa menghasilkan regulasi prorakyat, serta mengawal transisi demokratis yang semakin berkualitas.
Oleh sebab itu Aidil mengingatkan masyarakat khususnya yang memiliki hak memilih pada Pemilu dan Pilkada di Riau mendatang untuk cerdas memilih pemimpin.
"Pemimpin yang terpilih pada 2024 nanti harus pemimpin yang paham dengan kondisi Riau yang sesungguhnya, kalau tidak paham ya seperti begini-begini saja kita," kata Aidil.
Sementara itu pengamat ekonomi Riau Edyanus Halim dalam pemaparannya menjelaskan tentang kondisi perekonomian di Riau saat ini yang bergantung terhadap sektor perkebunan kelapa sawit. Sementara harga CPO kelapa sawit dipengaruhi oleh ekonomi global.
Tak hanya itu Edyanus juga menyinggung soal kondisi pada tahun 2024 mendatang. Dimana pada tahun depan Indonesia akan memasuki tahun politik.
"Kita dihadapkan oleh percaturan politik, orang akan terlena dan fokus terhadap persoalan-persoalan politik. Sehingga persoalan ekonomi sedikit dikesampingkan," ujarnya.
Tak hanya itu, fokusnya kebijakan pemimpin pada tahun politik juga tidak terlalu mengarah kepada perekonomian tetapi lebih kepada persoalan politik.
Diberitakan sebelumnya Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Riau, Jumat (10/11/2023) pagi menggelar Seminar Menatap Riau Ke Depan, dengan tema: Grand Leadership Riau: Gagasan dalam mewujudkan kepemimpinan, menuju pembangunan Riau lebih baik.
Seminar yang merupakan rangkaian Muswil Pemuda Muhammadiyah Riau tersebut digelar di kampus Umri jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru.
Sedianya seminar tersebut menghadirkan dua orang mantan gubernur Riau yakni Wan Abubakar dan Arsyadjuliandi Rachman, serta pengamat politik Dr Aidil Haris dan pengamat ekonomi Edyanus Halim. Akan tetapi hingga acara berlangsung Wan Abubakar dan Arsyadjuliandi Rachman tidak hadir untuk menyampaikan gagasannya di hadapan peserta.
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |