PEKANBARU (CAKAPLAH) - Peluang kaum muda untuk tampil sebagai pemimpin di berbagai bidang kini semakin terbuka lebar. Sudah saatnya Kaum muda baik dari Gen-Y (milenial) maupun Gen-Z, menunjukkan kemampuannya untuk mengambil peran dalam pembangunan daerah menuju Indonesia Emas tahun 2045.
Demikian disampaikan Ridho Ikhsan, Ketua For Gibran Riau ketika berjumpa dengan perwakilan mahasiswa relawan Cawapres Gibran Rakabuming Raka dari 12 Kabupaten/Kota se-Riau, Rabu (22/11/23) di Pekanbaru.
"Kita harus akui kepercayaan diri kaum muda pasca Mas Gibran maju sebagai Cawapres mendampingi Pak Prabowo semakin meningkat," kata Ridho.
Menurutnya ada katup yang kini terbuka dan mengalirkan gelombang semangat ke berbagai penjuru Nusantara. Tahun 2024 adalah momentum bagi "yang muda yang berkarya".
Ridho menambahkan, peran kaum muda saat ini sangat krusial karena lebih dari 65 persen aspirasi pemilih yang terdiri dari golongan muda harus bisa terwadahi. Jika tidak, maka akan banyak terjadi kesenjangan dalam proses pembangunan.
"Jadi wajar rasanya jika Kaum Muda merebut peluang menempati posisi-posisi strategis baik tingkat Daerah maupun Pusat," tekannya.
"Apatisme, rasa tidak peduli terhadap politik kini harus ditanggalkan kaum muda. Jika ada yang beranggapan politik itu hanya milik yang tua-tua saja, itu pikiran ketinggalan. Sebab, jika golongan tua terlalu dominan, dipastikan banyak hal terabaikan sementara beragam perubahan harus direspon dengan cepat dan cara berpikir kekinian," paparnya.
Sebagian besar kaum muda kini harus menjadi lokomotif perubahan karena gerbong mereka jumlahnya paling banyak, paparnya.
Melalui momentum ini, Ridho membangkitkan semangat kaum muda Riau yang selama ini memiliki kemampuan dan potensi terpendam, untuk terjun ke berbagai gelanggang politik, baik menjadi Wakil Rakyat di Parlemen, maupun berkompetisi sebagai Calon Kepala Daerah di tahun-tahun politik ke depan.
"Kita bisa saksikan sendiri bagaimana kemajuan Kota Solo (Surakarta) dibawah kepemimpinan Mas Gibran yang kini mengalahkan Kota Semarang ataupun Yogyakarta. Dan saya yakin Pekanbaru atau Kabupaten/Kota lainnya di Riau tidak kekurangan sosok muda yang kreatif dan inovatif serta kemampuan leadership yang mumpuni. Khusus untuk Caleg memang saat ini banyak diisi oleh wajah-wajah muda. Namun, muda usia juga harus diiringi dengan cara berpikir muda. Jika yang muda berpikiran tua lebih baik pilih yang tua tapi berpikiran muda," paparnya mengakhiri.**
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |