PELALAWAN (CAKAPLAH) - Banjir di Jalan Lintas Timur, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, belum surut sepenuhnya. Ketinggian air saat ini mencapai 20 cm, meskipun sempat turun sebelumnya.
Meskipun air sudah surut, genangan yang tersisa masih cukup tinggi untuk dilalui kendaraan roda dua. Melihat kondisi ini, Polsek Pangkalan Kuras turun tangan membantu warga yang motornya mogok akibat menerobos genangan air.
Kapolsek Pangkalan Kuras, Kompol Alwis Saldi SH, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi banjir sejak awal. Selain itu, polisi juga memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir, mulai dari pembagian Sembako hingga pengaturan lalu lintas.
"Ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap warga terdampak banjir. Kami ingin membantu meringankan beban masyarakat yang terkena musibah ini," ujar Kompol Alwis.
Banjir di Kecamatan Pangkalan Kuras sudah berlangsung selama hampir 2 bulan. Banjir ini disebabkan oleh luapan air Sungai Kampar.
"Semoga banjir ini cepat surut dan masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa," harap Kompol Alwis.
Selain membantu warga terdampak banjir, Polsek Pangkalan Kuras juga terus melakukan sosialisasi Pemilu Damai tahun 2024.
"Kami berharap pesta demokrasi yang akan datang dapat berjalan dengan sukses dan bermartabat, tanpa adanya perselisihan dan perpecahan di tengah masyarakat," pungkas Kompol Alwis.
Penulis | : | Febri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |