PEKANBARU (CAKAPLAH) - Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) menggelar workshop pengolahan limbah lidi sawit menjadi produk ekonomis di salah satu hotel di Pekanbaru, Riau. Kegiatan ini diikuti sekitar 30 peserta yang merupakan petani pekebun kelapa sawit.
Kegiatan ini berlangsung berkat kerjasama dari Asosiasi Samade dengan Rumah Tamadun dan didukung penuh oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
"Pelaksanaan kegiatan serupa sebelumnya juga sudah pernah dilaksanakan di Pekanbaru, ini merupakan bentuk konsistensi Asosiasi Samade dalam mengembangkan industri hilir," ujar Ketua DPW Samade Riau, Dr. Hj. Karmila Sari, S.Kom,MM.
"Kalau dalam cakupan besar, Asosiasi Samade tentu mengharapkan bisa membuat home industry minyak goreng. Namun itu belum berhasil, yang bisa kita lakukan saat ini mencakup pengolahan produk limbah lidi sawit," imbuhnya.
Karmila berharap kegiatan ini dapat memberikan edukasi dan wawasan terhadap para pelaku UMKM khususnya di Provinsi Riau untuk memanfaatkan limbah lidi sawit sebagai salah satu bahan yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
Apalagi, saat ini bahan baku lidi sawit sangat melimpah di Riau sebagai daerah yang memiliki perkebunan sawit paling luas di Indonesia.
"Tadi disebutkan bahwa banyak terjadi alih fungsi lahan ke sawit. Artinya ada tambahan sumber untuk lidi sawit, ini jangan disia-siakan. Lidi sawit jika dikemas dengan baik, apalagi bisa mengikuti kebutuhan pasar, itu merupakan solusi juga untuk meningkatkan kesejahteraan petani," cakapnya.
Karmila juga berharap nantinya para peserta bisa menyebarluaskan dan mengembangkan sendiri produk-produk UMKM berbahan lidi sawit. Dan diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pasar, baik domestic maupun mancanegara.
Sementara itu, CEO Rumah Tamadun yang sekaligus sebagai ketua pelaksana kegiatan, Hendra menyebutkan ada sekitar 30 orang pelaku UMKM yang menjadi peserta dalam kegiatan tersebut.
"Ini kegiatan dari petani dan untuk petani, yang mana kita didukung oleh BPDPKS. Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berasal dari Kabupaten Rokan Hilir dan Kota Pekanbaru," sebutnya.
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Serantau |