(CAKAPLAH) - Raja Muda dan investor dari Korea, Prof. Dr. Yougjin Hwang dan Dr. Sang Hwan Cho, meninjau lokasi rencana pembangunan kawasan elite di Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, yang terletak di perbatasan antara Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, pada Rabu (11/9/2024).
Peninjauan lokasi ini bertujuan untuk memastikan kondisi lahan yang akan digunakan untuk pembangunan kawasan elit e tersebut. Menurut Prof. Dr. Azhari, ST., MT., salah seorang petinggi Kesultanan Air Tiris Melayu Kampar, proyek pembangunan ini akan melibatkan kerja sama antara investor dari Korea dan Kesultanan Air Tiris.
“Dalam tahap awal, seluas kurang lebih 15 hektare akan dibangun sarana dan prasarana yang mencerminkan adat dan budaya Air Tiris Melayu Kampar serta budaya Korea. Ini diharapkan dapat mencerminkan kerja sama yang baik dan berkelanjutan,” kata Prof. Azhari.
Rombongan peninjauan dari investor Korea juga didampingi oleh sejumlah petinggi Kerajaan Air Tiris Melayu Kampar, antara lain Prof Dr H Sofyan Siroj LC MM, Prof Dr Azhari ST MT, Prof Dr H Jasril MSi, Datuk Dikki, Datuk Normal, dan Datuk Gonza.
Menurut Datuk Normal, lokasi lahan yang akan dijadikan kawasan elite tahap awalnya seluas kurang lebih 15 hektare dan masih dapat diperluas. “Kita memiliki persediaan lahan sekitar 500 hingga 1.000 hektare. Semua ini berada di bawah pengawasan Ninik Mamak, dan saya bertanggung jawab sebagai kuasa pemeliharaan dan pengelolaan,” tambahnya.
Sementara itu, Prof Dr H Sofyan Siroj LC MM berharap kolaborasi bilateral ini dapat dilaksanakan tepat waktu. "Kami ingin semua petinggi kerajaan dapat berperan aktif dan memberikan kontribusi sesuai dengan tugas masing-masing untuk memajukan budaya daerah dan bangsa di nusantara," kata Prof Sofyan Siroj yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Komunikasi Pemangku Adat Seluruh Indonesia (LKPASI) DPW Provinsi Riau ini.
Penulis | : | Rilis |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |