PEKANBARU (CAKAPLAH) -  Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menggelar  kegiatan donor darah secara serentak di Terminal Tipe A seluruh Indonesia, Kamis (12/9/2024).  Kegiatan sosial ini untuk memeriahkan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2024.

Gelaran donor darah juga dilakukan Unit Pelaksana Tugas (UPT) Balai Pengelolaan Transportasi Daerah (BPTD) Kelas II Riau di Terminal AKAP Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru. Selain di BRPS Pekanbaru, kegiatan serupa juga dilakukan di Dumai dan Bangkinang.

"Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mendelegasikan kegiatan donor darah, bazar dan pemeriksaan kesehatan ke seluruh UPT di Indonesia. Khusus di  Riau kegiatan digelar di Terminal AKAP BRPS, Terminal Dumai dan Terminal Bangkinang," ujar Kepala BPTD Kelas II Pekanbaru, Muttaqien.

Muttaqen menjelaskan, donor darah digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Di kegiatan  itu, BPTD Kelas II Riau menargetkan 300 kantong daerah dengan peserta dari pegawai Dinas Perhubungan, satuan kerja dan di sekitar Terminal AKAP BRPS Pekanbaru.

Nantinya darah yang didapat akan diserahkan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Riau untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. "Alhamdulillah, (kegiatan) berjalan lancar, dan ini  tidak lepas dari dukungan PMI," kata Muttaqien.

Berkat donor darah serentak di seluruh UPT, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat berhasil dianugerahi Piagam Penghargaan Rekor MURI (Museum Rekor Dunia-Indonesia). "Selain  bermanfaat, kegiatan juga dapat rekor Muri," kata Muttaqien.

Ketua PMI Riau, Syahril Abu Bakar, menyampaikan terima kasih kepada BPTD Kelas II Riau yang telah menggelar donor darah. "Donor darah ini sangat berarti bagi kami. Setiap tetes darah yang terkumpul akan sangat membantu pasien yang membutuhkan," kata Syahril.

Kegiatan donor darah, kata Syahril,  sangat membantu PMI Riau untuk memenuhi kebutuhan darah  masyarakat. Menurutnya, target darah di PMI Riau sebanyak 7 ribu kantong. "Namun saat ini, persediaan darah kita pas-pasan," ungkap Syahril.

Dia bersyukur banyak instansi pemerintah, perusahaan, komunitas, relawan dan organisasi  kemasyarakat yang kini rutin menggelar donor darah. "Semoga ini jadi gaya hidup warga Riau  karena saat ini kesadaran masyarakat untuk berobat makin tinggi, dan kebutuhan darah pun meningkat," kata Syahril.*