GUNUNG SAHILAN (CAKAPLAH) - Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Gunung Sahilan menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan Pelecehan Seksual, Bullying dan Bahaya Narkoba di aula SLB Negeri Gunung Sahilan, Desa Kebun Durian, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Selasa (17/9/2024).
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Sekolah SLB Negeri Gunung Sahilan Karmaniza,S.Pd, Ketua Komite SLB Negeri Gunung Sahilan Tarzan Abdullah, Penjabat Kepala Desa Kebun Durian yang diwakili Sekretaris Desa Kebun Durian Saputra,S.Sos.
Kegiatan ini menghadirkan pemateri Kepala Bidang Perlindungan Anak Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar Satiti Rahayu,S.Keb, SKM, MKM dan Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Badan Narkotika Kabupaten Kampar Peni Rahman,S.Pd.I.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh siswa-siswi SLB Negeri Gunung Sahilan beserta orang tua wali murid. Dalam kegiatan ini sekaligus dilaksanakan deklarasi bersama Program Sekolah Ramah Anak di SLB Negeri Gunung Sahilan.
Kepala SLB Negeri Gunung Sahilan Karmaniza,S.Pd dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar dapat mengantisipasi terjadinya pelecehan seksual bullying dan narkoba serta dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi semua peserta sosialisasi dan masyarakat pada umumnya agar dapat menghindari hal yang dapat merusak masa depan generasi muda.
Karmaniza menambahkan, upaya pencegahan bullying merupakan salah satu antisipasi agar siswa dan siswi SLB tidak menjadi korban apalagi anak-anak SLB adalah anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus.
Selanjutnya Sekretaris Desa Kebun Durian Saputra menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak sekolah yang telah melaksanakan kegiatan sosialisasi ini. "Sosialisasi ini merupakan suatu wujud kepedulian kita akan generasi-generasi emas agar terhindar dari pelecehan seksual, bullying dan penyalahgunaan narkotika,” ujar Saputra
Lebih lanjut Saputra menyampaikan, pencegahan ini memerlukan kerja ekstra dari seluruh pihak, tidak cukup dari lingkungan sekolah saja, pemerintah baik pemerintah daerah sampai ketingkat desa harus bahu membahu mewujudkan dan menyelamatkan generasi-generasi muda untuk mewujudkan generasi emas kedepannya.
Pelecehan seksual bullying dan bahaya narkoba merupakan salah satu faktor eksternal yang dapat merusak generasi-generasi muda apabila tidak dicegah dari sekarang. “Tentu hal ini tidak terlepas juga pengawasan dan peran serta orang tua agar anak- anak kita tidak menjadi korban pelecehan seksual, bullying dan penyalahgunaan narkotika,” pungkas pria yang akrab disapa Putra ini.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Serantau |