KAMPAR (CAKAPLAH) - Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Rantau Setingkai dan Sekitarnya bekerjasama dengan PKK serta Pemuda Lubuk Agung Desa IV Koto Setingkai menaja turnamen bola volly putri se Jalur Kuning.
Turnamen tersebut diikuti puluhan desa-desa yang melintasi jalur kuning atau jalan yang belum diaspal pemerintah. Panjang jalan ini sejak semula adalah 80 KM dan sudah teraspal sekitar 20 KM. Ruas jalan lintas alternatif Provinsi Riau-Sumbar melewati puluhan desa mulai dari Lipatkain-Lubukagung-Kebuntinggi batas Sumbar.
Ketua Hipemars Dendy A mengatakan turnamen ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa Rantau Setingkai. "Setelah melihat dan merespon berbagai masukan dari pembina organisasi, atas usulan ibu-ibu PKK di Lubukagung, maka kami memaksakan event ini," ujar Dendi saat ini kuliah di UIR.
Ditambahkannya, sedikitnya sepuluh desa mengikuti turnamen ini. Mulai dari Desa IV Koto Setingkai sebagai tuan rumah dan tim dari mahasiswa juga ikut. Desa Sungai Raja, Sungai Rambai, Baluong, Muaraselaya, Sungai Aarik, Deras Tajak, Tanjung Karang, Batu Sasak, Tanjung Mas, dan Sungai Harapan.
Sementara itu Amirullah,S.Pd selaku ketua pembina Hipemars menyambut baik event yang ditaja mahasiswa dan PKK ini. "Uni event yang menyenangkan, menyejukkan dan membanggakan kami serta seluruh masyarakat. Hiburan yang melepaskan sedikit kesulitan masyarakat dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup, terutama masalah ruas jalan yang tidak pernah selesai hingga hari ini. Semoga semakin baik persatuan dan kerjasama antar desa sesama masyarakat. Silahturahim ini terus dipupuk dan di jaga agar tetap berlanjut ke depannya. " ujar Amir.
Penulis | : | Rilis |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |