

ROKAN HILIR (CAKAPLAH) – Intensitas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Rokan Hilir terasa sedikit lebih panas dibandingkan dengan beberapa kabupaten lainnya di Provinsi Riau.
Dalam menghadapi situasi tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rohil menggelar acara coffee morning dengan pasangan calon bupati dan wakil bupati bersama Forkopimda Kabupaten Rohil. Acara ini bertujuan untuk menjaga kondusifitas wilayah selama tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024, Selasa (22/10/2024).
Coffee morning yang berlangsung di aula media center KPU dihadiri oleh Dandim 0321/Rohil, Letkol Kav Nugraha Yudha Prawiranegara, S.I.P., Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni, S.H., S.I.K., Kajari Rohil Andi Adikawira Putera, S.H., M.H., Plh. Ketua KPU Rohil Datuk Zulhidayat beserta 3 orang Komisioner, Ketua Bawaslu Rohil Zubaidah, S.E., serta para calon bupati pasangan Afrizal Sintong - Setiawan dan Bustaman - Jhoni Carles, serta unsur lainnya.
Plh. Ketua KPU Rohil, Datuk Zulhidayat, menjelaskan bahwa pertemuan ini diadakan untuk menjaga kondusifitas wilayah terkait pelaksanaan Pilkada, mengingat wilayah Rohil sudah dipantau secara nasional.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami mengajak pasangan calon untuk berkampanye dengan baik serta menjaga tim sukses masing-masing agar tidak menyebarkan isu-isu negatif kepada publik," ujar Zulhidayat.
Lebih lanjut, Zulhidayat menyatakan bahwa kondisi Pilkada di Kabupaten Rohil saat ini sedikit memanas, sehingga pertemuan dengan Forkopimda dan kedua paslon diperlukan guna menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah selama pelaksanaan Pilkada.
"Alhamdulillah, kedua pasangan calon sepakat untuk melaksanakan komitmen yang telah disepakati pada saat pencabutan nomor undi kemarin, di mana kita telah menandatangani fakta integritas. Kedua calon juga berkomitmen untuk bertarung secara jujur," tambahnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak terbawa arus dan tidak mudah menerima informasi yang belum tentu kebenarannya.
Kapolres Rohil, AKBP Isa Imam Syahroni, dalam paparannya mengatakan bahwa acara coffee morning ini merupakan inisiatif Forkopimda Kabupaten Rohil dan KPU Rohil untuk mempererat silaturahmi dan menenangkan situasi selama berlangsungnya pesta demokrasi.
"Saat ini Kabupaten Rohil menjadi wilayah dengan tingkat kerawanan nomor dua se-Riau setelah Kabupaten Kuansing. Saya mengimbau agar bertanding secara adil tanpa memprovokasi masyarakat. Tim sukses juga diharapkan dapat menenangkan para paslon masing-masing," tegasnya.
Forkopimda Rohil, lanjutnya, juga menekankan pentingnya netralitas Plt. Bupati Rohil dalam Pilkada ini, dan hal tersebut disambut baik oleh Plt. Bupati.
Sementara itu, Dandim 0321/Rohil, Letkol Kav Nugraha Yudha Prawiranegara, S.I.P., menambahkan bahwa acara coffee morning ini juga bertujuan untuk mengevaluasi kejadian serta laporan pelanggaran yang terjadi di Kabupaten Rohil, yang menjadi perhatian di tingkat pusat.
"Kami, TNI bersama Polri, siap bersikap netral sebagai pengawal demokrasi menuju pemilu yang damai," ungkapnya.
Dandim juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ditemukan anggota TNI yang terlibat sebagai tim sukses dalam satu paslon. Mereka fokus menjaga kondusifitas dan mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu keamanan.
"Dari hasil patroli media yang dilakukan oleh tim siber KOREM, yang biasanya memuat hal-hal umum tentang Kabupaten Rohil, kini menjadi lebih spesifik terkait Pilkada. Banyak laporan yang diterima oleh Bawaslu Kabupaten Rohil yang menjadi tolak ukur pimpinan dalam menilai tingkat kerawanan. Oleh karena itu, penting juga bagi media untuk memberikan informasi yang edukatif dan menenangkan bagi masyarakat," tuturnya.
Dandim menambahkan bahwa ke depannya, perlu dilakukan pertemuan dengan para pegiat media yang dimiliki oleh masing-masing paslon untuk membahas peran mereka dalam menciptakan suasana yang damai.
Penulis | : | Uspa Sagala |
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Serantau |






















01
02
03
04
05




