BANGKINANG (CAKAPLAH) - Untuk menginformasikan bahwa ada kondisi darurat dan personel rumah sakit harus segera bertindak, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang menggelar simulasi Code Blue dari ruang Pejuang RSUD Bangkinang, Senin (3/9/2024)
Simulasi ini digelar setelah pelaksanaan apel Senin pagi di RSUD Bangkinang yang dipimpin Plt Direktur RSUD Bangkinang dr Delfan Syukri.
Ia menyampaikan, Code Blue merupakan kode yang digunakan di rumah sakit saat terjadi keadaan darurat medis, seperti serangan jantung atau gangguan pernapasan.
Code blue digunakan untuk menginformasikan bahwa ada kondisi darurat dan personel rumah sakit harus segera bertindak. Selain code blue, ada juga kode lainnya yang digunakan untuk memberikan sinyal kepada petugas medis.
Untuk menginformasikan bahwa ada kondisi darurat dan personel rumah sakit harus segera bertindak. Kemungkinan besar terjadi ke gawat daruratan yang tak terelakkan
Kemampuan, pengetahuan dalam melakukan disertasi adalah kunci penting dalam penyelamatan nyawa pasien dan mencegah kecacatan
Henti jantung tidak hanya terjadi pada pasien, keluarga pasien, bahkan petugas di RSUD Bangkinang
Pendidikan pemahaman petugas RSUD Bangkinang mengenai bantuan mendasar petugas RSuD Bangkinang diharapkan
ALUR AKTIFASI CODE BLUE RSUD BANGKINANG
1. Bila ada kondisi“ code blue ” pasien dengan henti nafas/ henti jantung.
2. First responder / penemu pertama meminta bantuan
3. Penemu pertama melakukan BHD awal
4. Penolong kedua mengaktifkan Code Blue melalui nomer telepon darurat dengan nomor 1137
5. Operator menerima telepon “1137” (<< 3 dering Harus segera diangkat, kemudian:
6. Operator mengumumkan agar tim Code Blue segera menuju kelokasi melalui pengeras suara
7. Kurang dari 5 menit tim Code Blue sudah berada di tempat kejadian
8. Tim Code Blue yang terdiri dari 1 orang dokter dan 4 orang perawat segera menuju lokasi yang ditentukan untuk melanjutkan resusitasi yang telah dilakukan oleh penemu pertama
9. Tim Code Blue melakukan tugas sesuai dengan tugas yang telah ditentukan oleh leader
Selanjutnya:,
1. Jika kegawatan terjadi di ruangan perawatan maka setelah resusitasi berhasil dan kondisi stabil pasien dipindahkan ke ruangan intensife
2. Jika kegawatan terjadi selain pada pasien rawat inap maka setelah resusitasi dan kondisi pasien stabil maka akan ditrasfer ke IGD RSUD Bangkinang untuk ditangani lebih lanjut.(Adv)
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |