ROHIL (CAKAPLAH) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0321 Rokan Hilir (Rohil) menggelar acara pembinaan Netralitas TNI pada pelaksanaan Pemilihan Legislatif serta Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019, Rabu (20/1/2019) Siang di aula Makodim, Bagansiapiapi.
Dalam memberikan pembinaan netralitas yang dihadiri seluruh jajaran Kodim tersebut, Dandim 0321 Rohil Letkol Inf Didik Efendi menggandeng KPU serta Bawaslu.
Ketua KPU Rohil, Kasmer Dahlan, dalam paparannya menyampaikan tentang teknis dalam penyelenggaraan pemilu tahun 2019. "Untuk saat ini, KPU Rohil fokus dalam tahapan pelaksanaan logistik Pemilu," katanya.
Kasmer sangat berharap bantuan dan kerjasama antara TNI Polri dan masyarakat, sehingga pelaksanaan tahapan Pemilu tahun 2019 dapat berjalan dengan lancar, sejuk dan aman.
Sementara itu, Dandim 0321 Rohil Letkol Inf Didik Efendi menegaskan, netralitas wajib dijunjung dan dijalankan. Bahkan netralitas TNI merupakan harga mati.
"Tadi saya sudah sampaikan kepada seluruh anggota bahwa netralitas kita TNI itu harga mati dan mutlak baik secara institusi maupun personal," katanya.
Secara personal, lanjutnya, TNI tidak diizinkan memberikan dukungan kepada salah satu Paslon, begitu juga secara institusi, TNI wajib netral.
"Kalau pun toh nanti diantara para peserta Pemilu ada misalnya saudara kita maupun purnawirawan, boleh. Kita yang masih aktif sebagai TNI tidak dibenarkan untuk mendukung dalam bentuk apapun," tegasnya.
Apalagi tambahnya, memberikan fasilitas maupun sarana dan prasarana yang dimiliki personal maupun satuan untuk kegiatan yang berkaitan dengan kampanye, itu tidak boleh. Jika hal seperti itu terjadi, maka akan ditindak tegas.
Penulis | : | Sagala |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |