BANGKINANG (CAKAPLAH) - Peringatan Hari Osteoporosis se-Dunia tahun ini mengangkat tema. "katakan tidak pada tulang rapuh".
RSUD Bangkinang yang terus berupaya mewujudkan Rumah Sakit Kelas B Terbaik dan Islami di Provinsi Riau dengan motto
"modern, profesional, dan menyenangkan” menyampaikan beberapa hal terkait Hari Osteoporosis se-Dunia yang diperingati setiap tanggal 20 Oktober.
Peringatan ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan tulang karena tulang yang sehat adalah inti dari kesejahteraan, mobilitas dan kemandirian kita.
Osteoporosis adalah penyakit ketika kepadatan tulang secara perlahan berkurang, sehingga tulang menjadi lemah dan rentan akan fraktur (patah tulang). Tulang adalah jaringan hidup yang terus-menerus terpecah dan berganti.
Perlu kamu ketahui, osteoporosis terjadi ketika pembentukan tulang baru tidak mengikuti hilangnya tulang yang lama.
Penyakit tulang ini paling sering menyebabkan fraktur di panggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan.
Tulang mengalami proses pembaruan secara konstan. Tulang baru dibuat dan tulang lama dihancurkan.
Ketika masih muda, tubuh bisa membuat tulang baru lebih cepat daripada memecah tulang tua dan massa tulang meningkat.
Setelah awal usia 20-an, proses tersebut melambat, dan kebanyakan orang mencapai puncak massa tulang pada usia 30 tahun.
Seiring bertambahnya usia, massa tulang hilang lebih cepat daripada pembentukannya.
Risiko osteoporosis sebagian bergantung pada seberapa banyak massa tulang yang pengidapnya miliki saat muda.
Semakin tinggi massa tulang puncak, semakin banyak tulang yang ‘tersimpan’, akan semakin kecil pula kemungkinan terkena kondisi kesehatan ini.
Diantara cara untuk mencegah osteoporosis adalah dengan rutin berolahraga. Selanjutnya mencukupi kebutuhan kalsium, mengkonsumsi vitamin D, menghindari kebiasaan buruk seperti merokok, mengkonsumi alkohol dan minuman bersoda serta melakukan skrining secara berkala.(Adv)
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |