(CAKAPLAH) – Ribuan masyarakat memadati Surau Suluk Muthmainnah di Desa Kiab Jaya, Kecamatan Bandar Sei Kijang, Rabu (4/12), untuk mengikuti Tabligh Akbar yang diisi oleh penceramah nasional, Ustadz Prof. Dr. Abdul Somad, Lc., D.E.S.A., Ph.D. Kegiatan ini sekaligus menjadi momen pembukaan Khalwat Suluk, tradisi keagamaan tahunan yang rutin dilaksanakan di wilayah tersebut.
Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk, Bupati Pelalawan, H. Zukri Misran, Wakil Bupati Pelalawan terpilih, H. Husni Thamrin, Anggota DPRD Pelalawan, Supratman, S.E., Para ulama pembimbing Khalwat Suluk, seperti Syekh Abdul Gani dan Syekh Zulkarnain, Lc., serta dan Kapolsek Bandar Sei Kijang, AKP Darmainil, yang memimpin pengamanan acara.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh protokol, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Zul Fahmi Harahap. Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan H. Zukri Misran menyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk memperkuat spiritualitas masyarakat dan menjadikan agama sebagai pondasi kehidupan.
Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya mengingatkan umat untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui zikir, doa, dan perbuatan baik. Ia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan umat, terutama di tengah berbagai perbedaan yang ada.
Acara ditutup dengan doa bersama, salat Ashar berjemaah, dan makan bersama masyarakat yang hadir, sekitar 1.500 orang.
Khalwat Suluk tahun ini diikuti oleh 103 peserta, terdiri dari 50 perempuan, 17 laki-laki, dan 36 panitia pembantu.
Kegiatan berlangsung selama 10 hari dengan bimbingan Mursyid, dan diharapkan menjadi momen refleksi spiritual bagi seluruh peserta.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Bandar Sei Kijang, AKP Darmainil, menyampaikan pesan Kamtibmas kepada masyarakat, khususnya pasca-Pilkada Serentak 2024. Ia mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah.
“Perbedaan pilihan dalam Pilkada adalah hal yang wajar. Namun, mari kita jadikan ini sebagai kekayaan demokrasi, bukan pemicu perpecahan. Jagalah persatuan dan hindari konflik di tengah masyarakat,” tegas Kapolsek.
Kapolsek juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh berita hoaks yang berpotensi memperkeruh situasi. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melapor kepada pihak kepolisian jika menemukan potensi gangguan keamanan.
“Kami siap menindaklanjuti setiap laporan demi menjaga suasana kondusif. Mari bersama-sama kita ciptakan situasi yang aman dan damai,” tambahnya.
Pengamanan selama kegiatan dilakukan oleh 38 personel gabungan dari Polsek Bandar Sei Kijang dan Polres Pelalawan. Seluruh rangkaian acara berlangsung aman dan lancar hingga selesai pada pukul 17.00 WIB.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tidak hanya mempererat tali silaturahmi masyarakat, tetapi juga memperkuat semangat menjaga keamanan dan ketertiban pasca-Pilkada, demi terciptanya kehidupan bermasyarakat yang harmonis.
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |