SIAK HULU (CAKAPLAH) - Anggota DPRD Kabupaten Kampar Raja Ferza Fakhlevi melaksanakan reses di Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, Jumat (6/12/2024) di lapangan Dusun Pematang Kayu Arang. Ini merupakan reses perdana Raja sebagai wakil rakyat sejak dilantik pada bulan Agustus 2024 lalu.

Dalam reses dan silaturrahmi Raja Ferza Fakhlevi yang merupakan Ketua Fraksi PKB DPRD Kampar masa Persidangan I tahun 2024 tersebut dihadiri oleh ratusan masyarakat setempat. Masyarakatpun memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan aspirasinya kepada wakil rakyat.

Dalam kesempatan tersebut politisi muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengajak masyarakat Kabupaten Kampar untuk tetap bersatu pasca telah selesainya Pilkada Serentak Kabupaten Kampar dan Pilkada Gubernur Riau tahun 2024 lalu.

"Pada Pilkada serentak 27 November 2024 lalu tentu kita punya pilihan masing-masing baik untuk calon gubernur Riau maupun calon bupati kampar. Berbeda pilihan politik itu biasa, setelah kampanye dan pencoblosan mari kita kembali bersatu dan merapatkan barisan demi kemajuan daerah kita," ujar Raja.

Raja Ferza Fakhlevi juga mengatakan bahwa Dusun Pematang Kayu Arang Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Huluharus perlu perhatian dari Pemerintah Kabupaten Kampar, sebab desa ini berada di daerah yang cukup strategis karena berada di perbatasan antara Kabupaten Kampar, Kabupaten Pelalawan dan Kota Pekanbaru.

Hadir dalam reses tersebut sejumlah seperti Sekretaris Desa Pangkalan Baru, Kepala Dusun Pematang Kayu Arang, tokoh masyarakat setempat, tokoh agama, pemuda dan ibu-ibu.

Kepada Anggota DPRD Kabupaten Kampar Raja Ferza Fakhlevi masyarakat menyampaikan agar kampung mereka tidak ditinggalkan dalam segi apapun. "Mohon kepada pemerintah Kabupaten Kampar dan DPRD Kabupaten Kampar untuk tidak meninggalkan dusun Pematang Kayu Arang dalam hal apapun mengingat kami berada di perbatasan dengan Kota Pekanbaru dan Kabupaten Pelalawan," ujar masyarakat menyampaikan aspirasinya.

Mereka meminta pemerintah dan DPRD memberi perhatian pada bidang pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan yang memadai, bidang pendidikan dan pemberdayaan kaum perempuan.