ROHIL (CAKAPLAH) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) membuka peningkatan kompetensi dokter melalui mentoring spesialis se-wilayah Rohil.
Kegiatan yang diikuti 100 dokter yang berasal dari Puskesmas dan RSUD dr RM Pratomo tersebut dibuka oleh Ketua IDI Rohil, dr Suratmin, Selasa (12/3) di aula salah satu hotel di Bagansiapiapi.
"Kegiatan ini berkaitan dengan pembelajaran yang disampaikan oleh dokter spesialis kepada seluruh dokter yang bertugas Di Rohil," kata dr Suratmin.
Ia menjelaskan, kegiatan ini tujuannya agar para dokter tahu dengan perkembangan saat ini. Selain itu juga dilakukan penandatanganan kerjasama dengan Baznas Rohil dengan membentuk Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) sendiri.
Suratmin menambahkan, kegiatan mentoring ini terlaksana berkat kerjasama IDI Rohil dan BPJS Dumai. Karena dokter dan BPJS itu harus sejalan dalam meningkatkan pelayanan.
"Jadi kita tidak boleh menyalahkan dokter atau pihak BPJS saja jika ada kekurangan dalam memberikan pelayanan. Dokter dan BPJS harus sejalan. Kalau pelayanan keduanya sudah bagus maka secara otomatis pelayanan jadi meningkat," ujar Suratmin.
Ia juga menyebutkan, peningkatan kompetensi dokter di Rohil selalu update. Hanya saja yang namanya belajar tidak seperti dulu lagi dengan membaca buku tebal. Sekarang ilmu itu bisa dipelajari melalui aplikasi dengan memilih sumber yang kredibel dan memiliki mutu.
"Untuk dokter spesialis di Rohil saya rasa saat ini sudah cukup. Cukup itu dalam artian kita sudah memiliki dokter spesialis bedah, anak, kandungan dan spesialis dalam. Dokter paru, radiologi dan lainnya kita sudah ada. Hanya saja yang kita sangat butuhkan adalah dokter spesialis mata dan THT," terangnya.
Untuk rumah sakit, sebutnya lagi, saat ini sudah ada akreditasi, makanya pelayanan harus mantap dan lengkap. "Nah, untuk mewujudkan semua itu tentunya kita membutuhkan saran dan masukan dari berbagai pihak, termasuk saran dari rekan-rekan media," cakapnya.
Penulis | : | Sagala |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |