PEKANBARU (CAKAPLAH) - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau menyelenggarakan pemilihan Didi Meimei Riau untuk pertama kalinya. Acara ini dirancang khusus untuk anak-anak usia sekolah yang berdomisili di wilayah Riau, dengan total 68 peserta terdaftar hingga penutupan pendaftaran pada Kamis, 9 Januari 2025.
Ketua pelaksana acara, Cecilia Huang, mengungkapkan tingginya antusiasme masyarakat Tionghoa terhadap ajang ini.
“Banyak yang masih ingin mendaftar meski pendaftaran sudah ditutup. Semoga tahun depan mereka mendapat kesempatan lagi,” ujar Cecilia, Jumat (10/1/2025).
Menurutnya, pemilihan Didi Meimei Riau menjadi wadah pembinaan dan pelatihan untuk anak-anak sejak dini agar mereka siap bersaing di tingkat nasional dan regional. Ajang ini juga bertujuan melestarikan budaya Tionghoa di Bumi Lancang Kuning.
Pemilihan Didi Meimei tak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mempererat hubungan antar generasi muda PSMTI di Riau. Cecilia menambahkan, kegiatan ini menginspirasi anak-anak Riau untuk menjaga eksistensi budaya Tionghoa sambil menggali potensi pariwisata lokal.
“Melalui Didi Meimei, kami ingin membentuk generasi muda yang berkepribadian baik, berwawasan luas, dan memiliki pemahaman mendalam tentang kebudayaan Tionghoa serta budaya Melayu Riau,” katanya.
Dikatakan Cecilia, untuk kualifikasi dan syarat pendaftaran peserta terdiri dari 2 kategori yakin Kategori A (Anak-Anak 7 - 11 tahun) dan Kategori B (Remaja 12 - 16 tahun), merupakan suku Tionghoa, Warga Negara Indonesia, dan berdomisili di Provinsi Riau.
Selain itu, peserta harus memiliki kesehatan jasmani dan rohani, berkepribadian dan berpenampilan menarik, serta memiliki tinggi dan berat badan proporsional.
Memiliki pengetahuan umum dan berwawasan yang cukup, berkomitmen untuk menjalankan tugas dan rangkaian kegiatan Didi Meimei Riau selama satu tahun.
Proses pendaftaran peserta berlangsung daring dari 2 hingga 9 Januari 2025. Seleksi awal diumumkan pada 10 Januari melalui Instagram resmi PSMTI Riau. Para finalis akan menjalani registrasi ulang pada 11 Januari di Sekretariat PSMTI Riau, Jalan Setia Budi, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru.
Tahap karantina dilaksanakan pada 11-12 Januari 2025. Para peserta akan mendapatkan pelatihan keterampilan, seperti public speaking, modeling, kecantikan, pembentukan karakter, dan pengetahuan budaya Tionghoa. Selain itu, Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau juga akan memberikan materi tentang adat dan budaya Melayu, memperkaya wawasan peserta.
Acara dilanjutkan dengan Talent Show dan Gladi Bersih pada 18 Januari, sebelum puncak Grand Final pada 19 Januari 2025 yang akan digelar di atrium utama Mal Pekanbaru.
Dalam persiapan acara, PSMTI Riau melakukan roadshow ke sejumlah sekolah di Provinsi Riau untuk meningkatkan partisipasi. Selain itu, pihak panitia juga berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pariwisata dan LAM Riau.
"Kerja sama dengan berbagai pihak ini menunjukkan bahwa Didi Meimei bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga upaya bersama untuk melestarikan budaya Tionghoa dan mempromosikan kekayaan budaya Riau,” tutup Cecilia.
Berikut Pengumuman Finalis Didi Meimei Riau 2025
Kategori A (Anak-anak 7–11 Tahun)
Didi:
Marvin Laurentius
Govind
Bertrand Evans Wong
Zackery Wetan Tedjo
Yoshito Kei Chua
Jason Orlando
Meimei:
Stangella Elloysa Ginting
Kimberly Russels Chen
Chloe Beverly Beauty Tan
Aurora Daejooen
Felice Meidily
Nicole Zoey Halim
Kategori B (Remaja 8–16 Tahun)
Didi:
Julian Kafaro
Ananda Tannery
Stanley Ordtrick Nyo
David Colin
Wilson Nathaneil Wijaya
Heru Tanjaya
Jayson Janto
Justin Mailey Hefelim
Meimei:
Violaine Tanumihardjo
Fiona Ayoka
Angelin Aprilia Leony
Kimberly Ng
Elsie Evangeline Zhen
Florenchia Elita Nyo
Juvely Angelina Liang
Bella Gladys Cawnata
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Serantau |