PEKANBARU (CAKAPLAH) - Walikota Pekanbaru terpilih Agung Nugroho menegaskan, pembinaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) akan menjadi salah satu prioritas utama dalam pemerintahannya ke depan.

Hal ini disampaikan Agung usai membuka seminar UMKM yang digelar oleh Forum Pekanbaru Kota Bertuah (FPKB), Kamis (6/2/2025). Ia mengapresiasi inisiatif forum tersebut yang berkolaborasi dengan berbagai sponsor dalam mendukung UMKM lokal.

"Saya sangat mengapresiasi forum ini yang bekerja sama dengan beberapa sponsor. Ini sangat membantu pemerintah. Ke depannya, kita bisa berkolaborasi lebih lanjut dengan Pemko Pekanbaru," ujar Agung.

Menurutnya, produk UMKM di Pekanbaru cukup beragam dan berpotensi untuk dikembangkan lebih luas. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah menyatukan produk-produk UMKM di Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Pekanbaru, sehingga tamu yang berkunjung dapat melihat dan membeli produk unggulan daerah.

Agung juga menegaskan bahwa pengembangan UMKM tidak hanya sebatas kegiatan seremonial, tetapi akan mendapat dukungan anggaran yang signifikan. "Akan ada anggaran yang cukup besar untuk pembinaan UMKM, bukan sekadar seremoni, tetapi benar-benar untuk pengembangan yang nyata," katanya.

Seminar ini menghadirkan beberapa narasumber berpengalaman di bidang bisnis dan pemasaran, seperti Firdaus, owner Firnhae Beauty, serta Yasmiati Magdalen, Direktur Marketing Firnhae Beauty. Selain itu, turut hadir Siffu Azman Kasim dari e.shop.mall Malaysia, yang membagikan wawasan terkait digitalisasi pemasaran bagi pelaku UMKM.

Pendiri FPKB Masril Ardi menjelaskan, seminar ini bertujuan mengumpulkan para pelaku UMKM serta menjalin kerja sama dengan Malaysia melalui aplikasi e.shop.mall.99.

"Kami ingin para pelaku UMKM bisa memanfaatkan aplikasi ini dalam berdagang. Dengan menggunakan teknologi digital, penjualan bisa lebih mudah dan luas," ujar Masril.

Ia juga mengajak para pelaku UMKM untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman. "Yuk, kita berubah! Ini era digitalisasi," tambahnya.**